Bentuk do’a semacam ini adalah bertawassul terlebih dahulu dengan nama atau sifat Allah yang sesuai dengan isi do’a.
Dalil di atas juga menunjukkan bahwa sifat ‘afwu atau pemaaf adalah di antara sifat Allah.
Makna ‘afwu sendiri adalah memaafkan dosa yang diperbuat hamba, begitu pula hadits tersebut menetapkan sifat mahabbah (cinta) bagi Allah.
Penetapan sifat di sini adalah sesuai dengan keagungan Allah, tanpa dimisalkan dengan makhluk dan tanpa ditolak maknanya.