Ada yang menyebutnya sebagai keturunan dari Bani Hamdan dari Persia, atau dari suku Lakhm atau bangsa Vandal, namun banyak sejarawan yang menganggap dia keturunan dari bangsa Berber.
Menurut Alwi Alatas, Thariq berasal dari keluarga muslim dan sejak kecil telah dididik secara Islam oleh ayahnya pada masa kekuasaan Uqbah bin Nafi' di Ifriqiya.
Thariq bin Ziyad sebenarnya bisa saja mengklaim pembebasan Andalusia sebagai hasil jerih payahnya.
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
Namun beliau selalu setia pada pemimpin, ridha mengikuti arahan atasan yang juga gurunya, Musa bin Nushair.
Sifat kemanusiaan Thariq bin Ziyad pun sangat terlihat ketika membuka gerbang Spanyol, beliau menyelamatkan banyak yahudi dari pemaksaan rezim.
Penaklukan Andalusia oleh Thariq bin Ziyad memiliki dampak yang signifikan, baik dari segi politik, sosial, maupun budaya.
Penaklukan ini mengakhiri kekuasaan Visigoth dan membuka jalan bagi berdirinya pemerintahan Islam di Andalusia.
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
BACA JUGA:Zombie dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting dari Afrika Barat yang Mengajarkan Cara Menambang
Penaklukan ini memungkinkan penyebaran Islam di Eropa Barat, banyak penduduk asli Andalusia yang kemudian memeluk Islam.
Di bawah pemerintahan Islam, Andalusia menjadi pusat ilmu pengetahuan dan budaya.
Banyak ilmuwan dan cendekiawan Muslim yang berkarya di sini, dan karya-karya mereka berpengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.
Budaya Islam memberikan pengaruh yang kuat terhadap budaya lokal Andalusia, termasuk dalam hal arsitektur, seni, dan sastra.