Pasukan Tariq menyerbu wilayah Andalusia dan di musim panas tahun 711 berhasil meraih kemenangan yang menentukan atas kerajaan Visigoth.
BACA JUGA:GAWAT! Sejumlah Tokoh Islam yang Coba Dihilangkan dari Sejarah Dunia, Siapakah Mereka?
Rajanya yakni Roderick terbunuh pada tanggal 19 Juli 711 dalam pertempuran Guadalete.
Setelah itu, Thariq menjadi gubernur wilayah Andalusia sebelum akhirnya dipanggil pulang ke Damaskus oleh Khalifah Walid I.
Dalam perjalanan menaklukkan Afrika Utara, Musa bin Nushair dibuat kagum dengan kesungguhan dan keberanian salah seorang pasukannya yang bernama Thariq bin Ziyad.
Melihat keberhasilan Thariq bin Ziyad dalam menaklukkan banyak kota, Musa bin Nushair pun meminta izin pada Khalifah al-Walid bin Abdul Malik.
BACA JUGA:Sejarah Shalat Tarawih dari Zaman Rasulullah SAW yang Banyak Alami Perubahan Dalam Jumlah Rakaatnya
BACA JUGA:Punya Makna ‘Extremely Hot’, Simak Sejarah Penamaan Bulan Ramadhan dan Awal Mula Perintah Puasa
Musa bin Nushair ingin membebaskan warga Andalusia dari kekejaman Raja Roderick, izin untuk menyeberang pun diterima.
Maka pada tanggal 19 Ramadan 92 Hijriah, Thariq dan 500 pasukan terbaiknya sampai di Andalusia dan menakhlukkannya.
Thariq bin Ziyad dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto.
Pada tanggal 29 April 711, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar (nama Gibraltar berasal dari bahasa Arab, Jabal Tariq yang artinya Gunung Thariq).
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
Asal usul Thariq tidak diketahui secara pasti, menurut sejarawan Syauqi Abu Khalil dan dikutip oleh Alwi Alatas.