Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan FKPT Sumsel terus berupaya menjadikan Eks Narapidana Teorisme (Eks Napiter) menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik.
BACA JUGA:Ketua FKPT Sumsel Kukuhkan Kepengurusan Garda Pertiwi Sumsel
"Strategi BNPT terdapat untuk menjadikan Eks Napiter menjadi WNI yang baik, salah satunya telah memberi edukasi saat mereka masih di Lapas," ungkap Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Romi Afriansyah kepada SUMEKS.CO pada Jumat 29 Maret 2024.
Romi Afriansyah menjelaskan, edukasi atau pembelajaran diberikan kepada Eks Napiter melalui Subdit khusus dari BNPT sejak di Lapas.
"Mereka diberi edukasi menjadi WNI yang baik, tata cara bernegara, bermasyarakat, bersosialisasi, dan sebagainya," jelasnya.
Lanjut Romi Afriansyah menuturkan, setelah Eks Napiter bebas masa tahannya dari Lapas. Maka Eks Napiter akan disumpah menjadi warga WNI yang baik.
BACA JUGA:MANTAP! Bekali Generasi Muda, FKPT Sumsel Gelar Pelatihan Broadcasting
BACA JUGA:FKPT Sumsel Gelar Rakor, Cegah Paham Radikal
"Bahkan mereka juga akan tetap dibina melalui yayasan," tuturnya.
Selain itu, Romi Afriansyah juga mengatakan bahwa sebagai upaya lebih lanjut menjadikan Eks Napiter sebagai WNI yang baik. Dalam hal ini, FKPT Sumsel bahkan menjadikannya sebagai mitra.
"Mereka Eks Napiter bukan dijadikan musuh melainkan mitra atau agen perdamaian FKPT Sumsel. Jadi mereka ikut serta dalam kegiatan FKPT Sumsel bahkan memberikan sosialisasi juga agar tidak melakukan kesalahan atau kekeliruan seperti apa yang mereka lakukan di jalan yang salah seperti masa lalunya," ucapnya.
Bahkan Eks Napiter di Sumsel baru-baru ini diajak Kapolda Sumsel bersama FKPT Sumsel untuk Buka Bersama (Bukber).