Densus Tangkap Terduga Teroris, Ketua FKPT Sumsel: Kabupaten OKI Salah Satu Wilayah yang Harus Diwaspadai!

Densus Tangkap Terduga Teroris, Ketua FKPT Sumsel: Kabupaten OKI Salah Satu Wilayah yang Harus Diwaspadai!

Pria terduga pelaku teroris diTeluk gelam Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.-foto sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Densus Antiteror (AT) 88 Polri mengamankan seorang pria terduga pelaku teroris diTeluk gelam Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Informasi yang berhasil diperoleh, seorang terduga pelaku teroris itu diamankan di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, OKI pada Minggu 15 Oktober 2023 malam sekitar pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Densus Antiteror Tangkap Seorang Pria Terduga Teroris di Desa Mulya Guna Teluk Gelam OKI

Mengenai hal itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Romi Afriansyah turut berbicara angkat bicara. 

"Jadi kita sangat prihatin atas penangkapan salah satu Ustaz atau tokoh agama inisial IW di Teluk Gelam, OKI oleh Densus 88. Beredar informasi masyarakat sekitar bahwa IW ini adalah salah satu tokoh masyarakat juga sebagai seorang Ustaz yang dipanuti. Tentu ini salah satu keprihatinan," ungkapnya kepada SUMEKS.CO pada Selasa 17 Oktober 2023 melalui telepon seluler. 

Romi menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh FKPT Sumsel tahun 2022 sampai 2023 OKI merupakan salah satu wilayah yang harus diwaspadai. 

Disamping daerah-daerah lainnya seperti Ogan Ilir, Banyuasin, Empat Lawang, dan Lubuklinggau perlu diwaspadai dalam bal radikalisme ataupun terorisme. 

"Tentunya kita memberi apresiasi kepada kawan-kawan Densus 88 ini. Tentu mereka menangkap ini bukan berdasarkan hal yang tidak berdasar. Tentu kita yakin Densus 88 punya bukti kuat untuk menangkap," jelasnya. 

BACA JUGA:LAGI! 1 Oknum LSM yang Diduga Peras Kepala Sekolah di OKU Timur Serahkan Diri

Lanjut Romi mengatakan, hasil survei FKPT Sumsel terbukti bahwa OKI menjadi wilayah waspada dengan adanya penangkapan tersebut. 

"Densus 88 dalam hal ini punya bukti kuat tentunya. Selama ini masyarakat menganggap bahwa ia Ustaz," katanya. 

Selain itu, Romi juga berbagi pengalamannya saat ikut Densus 88 di Muara Enim saat penangkapan jaringan teroris kelompok salah satu Ustaz juga. 

"Bahkan mereka sudah 7 tahun menetap di Muara Enim dan baru beraksi. Memang pola yang dilakukan oleh teroris kelompok radikal ini memang seperti itu. Jadi, mereka masuk daerah-daerah pinggiran seperti Teluk Gelam juga," ucapnya. 

Lebih Lanjut Romi menuturkan, namun saat ini pelaku belum diketahui jaringan atau kelompok apa yang diikuti. "Untuk penjelasan itu lebih lanjut dari Densus 88," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: