Selain di Palembang, Teror Debt Collector Terhadap Debitur Juga Terjadi dengan Ojol di Bandung, Ini Pemicunya

Minggu 31-03-2024,13:22 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Ternyata, dugaan aksi premanisme yang dilakukan oleh sekelompok Debt Collector atau penagih utang, tidak hanya terjadi di Palembang saja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sabtu 30 Maret 2024, peristiwa yang nyaris bersamaan juga terjadi di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.

Bedanya, kali ini Debt Collector bersitegang dengan sejumlah Ojek Online hingga berujung ricuh antar keduanya yang terjadi pada 7 Maret 2024 lalu.

Bahkan video kerusuhan antar Debt Collector versus Ojol ini sempat viral di-posting oleh beberapa jejaring media sosial (medsos).

BACA JUGA:Berikut Modus Wanprestasi Disengaja, Andalan Bagi Debitur Nakal yang 'Halal' Dipidanakan

BACA JUGA:Ternyata Inilah Tiga Sosok Raja Debt Collector yang Disegani di Indonesia, Rekam Jejaknya Bikin Merinding

Dari rekaman yang beredar di medsos, kondisi sudah terlihat memanas terutama ketika terjadi interaksi antara Debt Collector dan sejumlah Ojol yang ada. 

Adapun selang beberapa menit terdapat pelemparan yang terjadi di lokasi sehingga terjadi kericuhan. 

Video keributan para driver ojol dengan debt collector tersebut menyebar melalui berbagai aplikasi perpesanan.

Disebutkan, perselisihan antara Ojol dan Debt Collector di Kota Bandung dipicu dari perebutan paksa kendaraan milik seorang ojol bernama Indra yang sedang dirawat di rumah sakit. 

BACA JUGA:Terungkap! Kata-Kata Ini yang Membuat Aiptu FN Kalap Hingga Nekat Melawan Debt Collector

BACA JUGA:Polemik Oknum Polisi Vs Debt Collector Palembang, Ini Pengertian Hingga Penyelesaian Perkara Wanprestasi

Menurut Ketua Harian Driver Bandung Raya, Amief mengungkapkan bahwa pihak keluarga dari pengemudi Ojol Indra sudah meminta keringanan kepada Debt Collector.

Informasi keluarga meminta keringanan kepada debt collector tersebut diterima oleh rekan Indra. 

Namun, nyatanya permintaan keringanan pembayaran angsuran motor tersebut tidak mendapatkan respons yang baik.

Kategori :