Kisah Syaikh Al-Farazdaq, Ulama yang Lidahnya Dipotong Karena Selalu Memuji Rasulullah SAW

Sabtu 23-03-2024,10:18 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

SUMEKS.CO - Syaikh Al-Farazdaq ialah seorang ulama yang lidahnya dipotong karena selalu melantunkan pujian kepada Rasulullah SAW.

Syaikh Al-Farazdaq memiliki nama lengkap Hammam bin Ghalib Abu Firas yang merupakan seorang penyair Arab.

Al-Farazdaq lahir di Kadhima yang sekarang ialah Kuwait dan tinggal di Basra, ia merupakan anggota Darim sebagai suku paling terhormat di Bani Tamim.

BACA JUGA:Bangun Sahur Jangan Langsung Makan! Baca Zikir Ini Dijamin Efeknya Ga Main-main

BACA JUGA:Pesona Pulau Maldives di Asia Selatan yang Muslimable, Tak Disangka Penduduknya Mayoritas Beragama Islam Loh!

Ibu dari Syaikh Al-Farazdaq berasal dari suku Dabbah dan ayahnya bernama Ghalib yang terkenal memiliki kelemahlembutan.

Al-Farazdaq dikenal sebagai seorang penyair sejak usianya 15 tahun dan banyak mencurahkan bakat dengan cara satir yang menyerang Bani Nahshal dan Fuqaim.

Syaikh Al-Faraqzdaq pernah diminta oleh Khalifah Ali bin Abi thalib untuk bercurah pada studi Al-Quran tetapi ia malah kembali membuat puisi.

Salah satu kisahnya yang paling fenomenal ialah ketika lidah ulama tersebut digunting karena senantiasa memuji Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA:Bukan Arab Saudi! Ternyata Ini Negeri yang 100 Persen Jadikan Syariat Islam Sebagai Hukum Negara

BACA JUGA:Asma’ Sang Juru Bicara Para Muslimah dari Madinah, Shahabiyah Anshar Pertama yang Masuk Islam

BACA JUGA:Yuk Teladani 4 Wanita Agung Dunia Akhirat Menurut Ajaran Islam, Mereka yang ‘Dinotice’ Allah Karena Ketaatan

Syaikh Al-Farazdaq ini memiliki kebiasaan melakukan ibadah haji setiap tahunnya dan selalu asyik memuji baginda Nabi SAW.

Suatu hari ketika beliau sedang melakukan ibadah haji dan kemudian berziarah ke maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kategori :