OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, meminta kepada warga Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, untuk bersabar.
Menurut Ardani, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir, tengah mengkaji kasus yang melibatkan Kades Ulak Kerbau Baru berinisial M, yang viral.
"Mohon bersabar, karena tim Pemkab Ogan Ilir saat ini sedang bekerja," ungkapnya, Jumat, 22 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, konflik Kades Ulak Kerbau Baru yang menunjukkan pusakanya, hingga viral di media sosial sampai saat ini masih belum selesai.
Konflik Kades Ulak Kerbau Baru yang menunjukan pusakanya hingga viral di media sosial, sampai saat ini masih belum ada kepastian dari instansi yang berwenang.
BACA JUGA:Jaguran, Tradisi Bangunkan Sahur Warga Desa Ulak Kerbau Lama Ogan Ilir
BPD Ulak Kerbau Baru sudah melaporkan kades yang melakukan perbuatan tak senonoh hingga viral di media sosial.
"Sudah hampir berjalan dua bulanan laporan yang dimasukkan ke instansi berwenang, sampai saat ini belum ada jawaban," ungkap Jorgi Al Gifari, tokoh pemuda Ogan Ilir.
Setiap kali menghadap dan menanyakan soal laporan yang masuk pasti di jawab masih di proses. Apakah proses itu memang lama? Atau emang di perlama?.
Ini menjadi tanda tanya besar kenapa laporan dari BPD dan masyarakat prosesnya lama, apakah ada main belakang? Apakah bukti bukti yang didapat dari tim penyidik itu kurang kuat? Sedangkan kades tersebut sudah kooperatif dan mengakui bahwasanya perbuatannya salah.
"Apakah emang harus melakukan unjuk rasa agar prosesnya di percepat? Kami harap jangan sampai terjadi hal itu, karena bisa mencoreng nama baik Ogan Ilir yang terkenal dengan julukan kota santri," paparnya.
BACA JUGA:3 Kasus Mesum Viral di Ogan Ilir, Ada Iklan Sabun Mandi, Hingga Kades Pamer Benda Pusaka
BACA JUGA:BPD Ulak Kerbau Baru Ogan Ilir, Gelar Rapat Diperluas Terkait Kasus Viral Sang Kades
"Tetapi, jika proses ini masih tetap lama tidak ada kepastian dan jawaban, niscaya dan percayalah kami tidak ada solusi lain kecuali aksi," katanya lagi.