Diketahui sebelumnya, sebuah rumah di Desa Sungai Pinang Lagati Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, sedang membutuhkan perhatian.
Pasalnya, rumah yang dihuni oleh keluarga Maryanto (52) ini hanyalah sebuah gubuk reot dalam kondisi memprihatinkan.
Menurut Desi, warga Desa Sungai Pinang Lagati, gubuk reot milik Maryanto ini dihuni oleh dirinya bersama istri dan tiga anaknya.
"Ada lima orang penghuni rumah tersebut, bahkan ada anaknya yang sudah bujang dan gadis," sebutnya.
BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun, 211 Rumah yang Dibedah Baznas Ogan Ilir Segera Rampung
BACA JUGA:Baznas Ogan Ilir Lampaui Target Bedah Rumah, Seharusnya 150 Unit, Kini Sudah Terealisasi 197 Unit
Kendati rumahnya dalam kondisi gubuk reot, mirisnya lagi, keluarga ini ternyata tidak mendapatkan bantuan sosial sama sekali dari Pemerintah.
"BLT tidak dapat, BPNT pernah dapat tapi sudah 3 tahun belakang tidak dapat lagi," terangnya.
Ditambahkan Desi, beberapa waktu lalu, keluarga ini pernah mengajukan kembali untuk mendapatkan bantuan kepada Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir.
"Akan tetapi, menurut orang yang ada di Dinas Sosial sudah terlambat, pendaftarannya sudah tutup," katanya lagi.
Desi mengungkapkan, bahwa rumah keluarga Maryanto ini sebenarnya sudah dimasukkan ke program bedah rumah.
BACA JUGA:Pasca Diterjang Angin Puting Beliung, Baznas Ogan Ilir Cek Kondisi Rumah Korban untuk Bedah Rumah
BACA JUGA:Baznas Ogan Ilir Berikan Bantuan Pendidikan untuk Marbot Masjid
"Tapi hingga saat ini belum juga diperbaiki. Sekarang ini kondisi rumah tersebut sudah mau roboh," ucapnya.
Sebagai warga, Desi berharap, adanya perhatian dari pihak terkait terhadap keluarga ini. Pasalnya, keluarga Maryanto ini berasal dari keluarga tidak mampu.
"Mohon bantuannya kepada pihak terkait untuk memberikan perhatian," pungkasnya.