Umar bin Hisyam ini justru populer dikalangan umat islam dengan nama julukannya yaitu Abu Jahal yang memiliki arti “Bapak Kebodohan”.
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
BACA JUGA:Zombie dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting dari Afrika Barat yang Mengajarkan Cara Menambang
Hal ini dikarenakan Umar bin Hisyam adalah sosok yang mengetahui bahwa agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah benar adanya.
Ia juga meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT sebagai nabi terakhir.
Namun, Abu Jahal menolak hal tersebut karena merasa gengsi untuk mengakuinya dan ia merupakan sosok terpandang di Makkah dan sudah terlanjur beribadah pada berhala.
Selain itu, peperangan dan permusuhannya terhadap Nabi SAW yang membawa risalah ketuhanan ini pun menyebabkan beliau dijuluki Abu Jahal.
Abu Jahal sebagai salah satu musuh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam justru melakukan hal yang paling jahat daripada Abu Lahab.
Tidak hanya dijuluki sebagai Abu Jahal atau Bapak Kebodohan, Umar bin Hisyam pun disebut Nabi SAW sebagai Fir’aunnya umat muslim pada saat itu.
Namun di kalangan suku kafir Quraisy, Abu Jahal justru disebut dengan Abu Hakam atau Al-Hakim yang merupakan bapak kebijaksanaan.
Sebagai orang terpandang dan memiliki kuasa, Abu Jahal rela melakukan apa saja untuk menghentikan dakwah sang Nabi SAW.
BACA JUGA:Bukan Arab Saudi! Ternyata Ini Negeri yang 100 Persen Jadikan Syariat Islam Sebagai Hukum Negara
BACA JUGA:Asma’ Sang Juru Bicara Para Muslimah dari Madinah, Shahabiyah Anshar Pertama yang Masuk Islam
Abu Jahal merupakan otak dari seluruh kedzaliman yang dilakukan terhadap umat islam yang mengikuti agama yang dibawa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.