Ibu kota Kenya, menawarkan durasi puasa yang hampir serupa. Terletak di wilayah tropis, perbedaan antara siang dan malam tidak terlalu signifikan sepanjang tahun, yang mempengaruhi lamanya waktu berpuasa.
BACA JUGA:Catat Batas Aman Konsumsi Gula Harian, Buka Puasa Dengan Makanan Manis Jangan Kalap Ya!
BACA JUGA:3 Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa, Tetap Jaga Kesehatan Fisik Ibadah Lancar
Indonesia
Indonesia juga mencatatkan diri dalam daftar negara-negara dengan durasi puasa terpendek, dengan waktu sekitar 13 jam.
Lokasi geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa berkontribusi pada durasi puasanya yang relatif singkat, serupa dengan Nairobi, Kenya.
Namun, meskipun durasi puasa berbeda-beda di setiap negara, semangat dan ketaatan umat Islam dalam menjalankannya tetap tidak tergoyahkan.
BACA JUGA:Berolahraga Saat Puasa, Amankah? Simak Tipsnya!
BACA JUGA:Simak 7 Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Gastroesophageal Reflux Disease
Hal ini menjadi gambaran nyata bahwa meskipun lingkungan dan kondisi geografis memengaruhi durasi puasa, tekad dalam beribadah tetap menjadi fokus utama.
Sementara itu, beralih ke negara-negara dengan durasi puasa terpanjang,
Greenland
Greenland menjadi sorotan utama. Bagi umat Muslim yang tinggal di Greenland, mereka harus menjalani puasa dengan durasi mencapai 17 jam sehari, yang bahkan dapat meningkat menjadi 20 jam menjelang akhir masa puasa.
BACA JUGA:Resep Ramuan Herbal Hempas Virus Selama Bulan Puasa, Cuma Pakai Bahan Dapur Sederhana
Kondisi ini menuntut ketahanan dan kesabaran yang tinggi dari umat Muslim di sana.