BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
Ini menjadikan Maldives sebagai salah satu negara dengan persentase penduduk Muslim terbesar di dunia.
Islam memiliki pengaruh yang signifikan pada budaya dan seni rupa di Pulau Maldives.
Arsitektur Islam di Maladives telah mencerminkan nilai-nilai budaya dan agama negara tersebut.
Masjid-masjid yang berada di jantung masyarakat Maldives adalah titik fokus dari ekspresi arsitektural.
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
BACA JUGA:Zombie dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting dari Afrika Barat yang Mengajarkan Cara Menambang
Masjid tradisional Maldives dibangun menggunakan batu karang yang memberikan tampilan yang unik dan berbeda.
Masjid Maldives sering menampilkan elemen dekoratif yang rumit, termasuk panel kayu berukir, kaligrafi, dan pola geometris.
Masjid di Maldives biasanya mengikuti tata letak yang sederhana, dengan ruang sholat, mihrab (ceruk sholat), dan menara.
Budaya Islam menembus setiap aspek kehidupan di Maldives hingga membentuk kebiasaan, tradisi, dan tatanan sosial masyarakat Maldives.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! 6 Aspek yang Wajib Diupgrade untuk Mencapai Hidup yang Lebih Baik
Bahasa Pulau Maladives ialah Dhivehi yang menggabungkan kosakata bahasa Arab dan mencerminkan pengaruh Islam pada bahasa lokal.
Festival Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha memiliki arti penting di Maldives karena merupakan hari raya besar dalam agama islam.
Pakaian tradisional Maldives dikenal sebagai “libaas” yang mencerminkan kesopanan Islam dan identitas budaya.