Hujan Deras Menjelang Sahur Membuat Sebagian Rumah di Kawasan Ini Nyaris Tenggelam, Warga Menjerit

Senin 18-03-2024,10:15 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

Akibat dari angin puyuh tersebut, sebanyak 15 rumah warga rusak.

Dari 15 rumah warga yang terkena dampak angin puyuh, 7 rumah rusak berat dan 8 lainnya rusak ringan. 

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Tua, Arafik Usman mengatakan, peristiwa angin puyuh terjadi saat warga salat tarawih.

"Peristiwa angin puyuh terjadi pada Kamis 14 Maret 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, saat warga sedang melaksanakan salat Tarawih di masjid. Dampak dari angin puyuh tersebut 15 rumah warga rusak, 7 di antaranya rusak berat dan 8 lainnya rusak ringan," terangnya.

BACA JUGA:Salat Tarawih Bagi Perempuan Muslimah, di Masjid atau di Rumah? Begini Menurut Hukum Islam

BACA JUGA:Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika di Lapas, Kanwil Kemenkumham Babel Gelar FGD Analisis Data SIPKUMHAM

Beruntung angin puyuh tidak berlangsung lama, angin puyuh yang menerjang Desa Lubuk Tua tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 menit. 

"Meskipun singkat, angin puyuh tersebut menyebabkan kerusakan pada 15 rumah warga. Apalagi kalau lama," ucap Arafik.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya 15 rumah warga yang rusak.

Untuk rumah yang rusak ringan hanya bagian seng dan gentengnya saja yang terbang, sedangkan untuk rumah yang rusak berat ini atap rumah memang benar-benar hilang dan dinding roboh.

BACA JUGA:Ini Doa untuk Orang yang Memberi Makanan Berbuka Puasa, Jangan Cuma Terima Kasih!

BACA JUGA:Inilah 7 Mobil SUV Bekas Dibawah Rp150 Juta Cocok Digunakan Mudik Lebaran 2024

Menurut BMKG, ada 23 daerah di Indonesia yang masih berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.  Potensi hujan lebat ini diprediksi terjadi hingga 19 Maret 2024.  Hujan lebat dapat menyebabkan banjir, genangan air, dan tanah longsor.

"Potensinya bakal terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan kilat,"  ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, Jumat 15 Maret 2024.

Andri menambahkan, UPT Maritim telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob. Fenomena ini berpotensi menyebabkan banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Pemerintah terus berupaya menangani bencana Hidrometeorologi. Salah satunya bencana Banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat.

Kategori :