Sahur Hanya Minum Segelas Air Saat Azan Subuh, Buya Yahya Tegaskan Ini! Berikut Tips Agar Sahur Tak Kesiangan

Senin 18-03-2024,04:28 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Buya Yahya menegaskan hukum sahur hanya minum segelas air saat azan subuh, Berikut ini tips agar sahur tepat waktu dan tidak kesiangan.

Karena lelah dari aktifitas seharian disiang hari, sehingga membuat tidur terlelap dan tidak jarang juga membuat sahur di bulan Ramadan terlewatkan.

Pertanyaannya, apakah masih diperbolehkan untuk bersahur meski hanya seteguk air mineral saat sudah azan subuh, batal atau tidak?

Berikut penjelasan Buya Yahya, mengenai hukum tetap diperbolehkan atau tidak minum seteguk air karena sahur kesiangan atau saat azan subuh.

BACA JUGA:Kata Ustaz Khalid Basalamah, Baca 3x Jelang Sahur Amalan Ini Bisa Hapuskan Dosa Sebanyak Buih di Lautan

BACA JUGA:Keliru! Begini Makna Waktu Imsak yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu 17 Maret 2024 Buya Yahya menjawab tentang anggapan diperbolehkan atau tidak minum air karena terlambat bangun sahur untuk tetap berpuasa.

Ternyata menurut Buya Yahya, jangan menyepelekan hal tersebut sebab menurutnya apabila sudah adzan subuh berkumandang, diwajibkan untuk tidak makan atau pun minum lagi.

"Jika telah mendengar suara adzan masih minum bahkan makan, maka puasanya pada hari itu tidaklah sah," tegas Buya Yahya.

Walaupun, kata Buya dianggap batal atau tidaknya sahnya puasa hari itu maka orang itu harus tetap diharuskan menahan diri seperti orang berpuasa umumnya.

BACA JUGA:Tips Mencegah Ngantuk Setelah Sahur, Biar Puasa Ramadhan Berkah dan Tubuh Nggak Cepat Lemas

BACA JUGA:Masih Suka Tidur Setelah Sahur? Begini Pandangan Islam dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

"Meskipun dianggap tidak sah puasanya, namun kita harus tahu bahwa harus menahan diri tidak makan dan minum sebagaimana berperan layaknya orang yang berpuasa," ujar Buya Yahya.

"Adapun pahalanya sama, anda mendapatkan pahala yang sama besar seperti layaknya orang puasa, tapi anda wajib mengqhadanya nanti," tambah Buya Yahya.

"Tapi apabila anda makan seenaknya tidak menghormati orang berpuasa di bulan Ramadan, anda maksiat maka anda melakukan kesalahan," lanjutnya.

Kategori :