SUMEKS.CO - Asma’ binti Yazid ialah juru bicara para muslimah dari Madinah dan merupakan shahabiyah Anshar yang pertama kali masuk islam.
Asma binti Yazid Al-Anshariyah adalah seorang wanita yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam.
Asma binti Yazid Al-Anshariyah berasal dari suku Aus dan kabilah Bani Abdul Asyhal.
BACA JUGA:Warga Binaan Sumsel Terima Extra Fooding Selama Ramadhan, Ini Jenisnya
Ayahnya adalah Yazid bin Sakan bin Rafi' bin Imri'il Qais bin Abdul Asyhal bin Haris Al-Anshariyah.
Asma’ adalah salah satu perempuan dari sedikit orang yang pertama kali memeluk Islam dan mengakui kenabian Rasulullah SAW.
Asma’ binti Yazid menjadi sosok perempuan mulia yang berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun pertama Hijriyah dalam bai’at Aqabah.
Pada saat baiat tersebut, Asma’ memakai dua buah gelang emas yang berukuran besar. Maka Rasulullah bersabda, “Wahai Asma’, tanggalkanlah gelangmu. Tidakkah engkau takut jika Allah mengenakan gelang dari neraka kepadamu?” Asma’ lantas mengikuti apa yang telah diperintahkan oleh Rasulullah tanpa ada rasa ragu.
BACA JUGA:Berolahraga Saat Puasa, Amankah? Simak Tipsnya!
Asma’ memiliki keilmuan yang sangat luas dan dijuluki sebagai "juru bicara wanita". Asma juga merupakan sahabat yang memiliki kecerdasan dan kemampuan retorika yang baik.
Asma binti Yazid Al-Anshariyah adalah seorang ahli hadis yang utama dan seorang mujahidah agung.
Dia memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan membela kebenaran dalam islam.
Asma binti Yazid Al-Anshariyah yang menjadi juru bicara kaum muslimah pada masa nabi untuk menyampaikan aspirasi kaum wanita.