Kegiatan yang dilaksanakan melakukan patroli gabungan skala besar, melakukan razia dan penindakan berbagai bentuk pelanggaran dan potensi gangguan kamtibmas.
“Sebanyak 502 personel gabungan ada anggota TNI, POM dan juga dari Kodim, ada Sat Pol PP juga Dishub. Kita melaksanakan razia juga untuk senjata tajam, senjata api, miras, narkoba, petasan. Razia pemeriksaan oleh seluruh tim yang bergerak, ada yang mobile, ada yang stasioner dan ada yang strong point," terang Irjen Rachmad Wibowo.
BACA JUGA:Jelang Masa Tenang, Bawaslu Ogan Ilir Gelar Apel Siaga Patroli Pengawasan Pemilu 2024
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama-sama menjaga ketertiban, menjaga keamanan ketertiban, bahwa kepolisian dan instansi terkait akan menindak tegas para pelaku gangguan kamtibmas tersebut,” tegasnya.
Pucuk pimpinan di Polda Sumsel tersebut meminta semua pihak peduli dan mengambil peran untuk mendukung terjaminnya kamtibmas diwilayah provinsi Sumatera Selatan.
“Saya mengimbau pada semua pihak, masyarakat khususnya para orang tua dimasa bulan ramadhan yang penuh berkah ini tolong diawasi anak anaknya karena kejadian tawuran maupun balap liar, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam dan petasan itu semakin marak," ujar Kapolda.
"Kami dari kepolisian berikut instansi terkait akan melakukan tindakan dan kita akan tangkap para pelaku pelaku gangguan kamtibmas tersebut. Tidak ada lagi masyarakat yang melaksanakan balap liar juga tawuran, tolong diawasi,” tandasnya.