BACA JUGA:Catat! Ide Menu Sehat untuk Buka Puasa dan Sahur Bagi Pengidap Maag agar Puasa Aman Tetap Sehat
Ghibah, berkata keji, mengumpat dan mencela, atau membicarakan keburukan orang lain juga bisa membuat puasa menjadi sia-sia.
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Allah SWT berfirman "Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain,"
"Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?"
"Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang," (QS. Al Hujuraat: 12).
6. Berdusta
Berbohong atau berdusta secara tegas disebutkan oleh Rasulullah sebagai penyebab puasa sia-sia dan hilangnya pahala. Allah tidak membutuhkan ibadah puasa orang yang berdusta.
"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari)
7. Kesaksian Palsu
Memberikan kesaksian yang palsu juga dapat merusak pahala puasa dan menjadikan puasa sia-sia.
Ini merupakan bentuk lain dari kebohongan bahkan lebih parah dari sekedar berdusta biasa.