Pelatih kelahiran Korea Selata itu, tidak begitu menggubris kritikan yang datang, ia hanya fokus kepada tim Red Sparks.
BACA JUGA:Pemain Asing Asia Pertama, Megawati Hangestri Terpilih Jadi MVP Putaran Pertama Korea V-League
BACA JUGA:Red Sparks Tumbang Ditangan Tuan Rumah Hyundai 3-1 pada Laga Lanjutan Korea V-League 2023/2024
“Banyak yang menyebut tidak ada gunanya Red Sparks bermain baik ketika metal pertandingan turun, lontaran tersebut sering disampaikan kepadaku,” ujarnya.
Ko Hee-jin juga menyebutkan kritikan yang dilanturkan para fans Red Sparks ia jadikan motivasi agar menjadi lebih baik.
“Jujur itu semua tidak terlalu mengganggu, justru menjadi motivasi saya untuk terus berjuang dengan cara menambah porsi latihan,” imbuhnya.
Seiring cacian yang ia dapatkan. Ko Hee-jin merasa lega tatkala performa anak asuhnya mampu meningkatkan mentalitas permainannya.
Ketika masa-masa sulit, Ko Hee-jin mengaku lebih mengkhawatirkan kondisi Gia dibandingkan dengan Megawati.
Hal ini karena Gia menjadi salah satu pemain yang sering mendapatkan teguran karena rutin melakukan kesalahan.
Namun, sejak memasuki putaran kelima Korea V-League 2023/2024, pemain 25 tahun tersebut dinilai sudah melebihi ekspektasinya.
“Memasuki putaran kelima Gia seakan restart, ia tampil luar biasa dan kondisinya melebihi ekspektasiku,” ujarnya.
BACA JUGA:Megawati Cs Tembus 3 Besar Klasemen Sementara Korea V-League 2023/2024 Usai Tumbangkan AI Peppers
Berikut Daftar Top Skor Sementara Korea V-League 2023/2024: