Fantastis! Berikut Daftar Kasat Reskrim Terkaya di Sumatera Selatan, Jumlahnya Bikin Tepok Jidat

Rabu 13-03-2024,13:41 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Edy Handoko

Harta yang dilaporkan per 31 Desember 2022, senilai Rp1.156.160.640. Alpian memiliki harta paling banyak dari 2 aset berupa tanah dan bangunan hasil sendiri berada di Kabupaten Muara Enim, senilai Rp1.070.000.000.

Kemudian, harta alat transortasi dan mesin hanya 2 unit hasil sendiri berupa 1 mobil Taft Rocky tahun 1989 senilai Rp40.000.000, dan motor Yamaha tahun 2015 senilai Rp6.400.000.

Harta bergerak lainnya senilai Rp3.000.000, dan tidak mempunyai utang. Kas dan setara kas senilai Rp49.260.640, sehingga total harta kekayaannya Rp1.070.000.000.

BACA JUGA:Jabatan Kasat Reskrim-Tiga Kapolsek Disertijabkan

Di sisi lain, 14 kasat reskrim lainnya, melaporkan harta kekayaannya berada di angka bawah Rp1 miliar.

Diantaranya, Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson Rp445.000.000 untuk tahun lapor 2022.

Kasat Reskrim Polres Pagaralam Iptu Chandra Kirana, memiliki harta kekayaan Rp940.000.000 untuk tahun lapor 2021. Sebelumnya, Chandra Kirana menjabat Kapolsek Cengal.

Dia melaporkan hanya memiliki harta alat transportasi dan mesin mobil Toyota Agya tahun 2019 seharga Rp120 juta.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Mutasi Kasat Reskrim Polrestabes hingga Kapolsek Pelabuhan Boom Baru Palembang

Harta berupa tanah dan bangunan sebanyak 2 lokasi di Kota Palembang hasil sendiri, senilai Rp650.000.000.

Harta bergerak lainnya Rp200.000.000, kas dan setara kas Rp20.000.000. Dia memiliki utang Rp50.000.000, sehingga total harta kekayaannya Rp940.000.000.

Kemudian, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah pada tahun lapor 2022, total harta kekayaannya senilai Rp641.500.000.

Hartanya hanya alat transportasi dan mesin berupa mobil Toyota Fortuner tahun 2020 seharga Rp450.000.000, dan harta bergerak lainnya Rp59.500.000.

BACA JUGA:Jago Tembak, Kasat Reskrim dan 3 Polwan Dapat Penghargaan dari Kapolres Musi Rawas

Serta kas dan setara kas Rp132.000.000, sehingga total hartanya Rp641.500.000. Nilai itu menyusut bila dibandingkan tahun lapor 2021, totalnya di angka Rp921.500.000.

Sebab 2 aset berupa tanah dan bangunan di Kota Mataram dari hasil sendiri senilai Rp811.000.000, sudah tidak ada lagi di tahun lapor 2022. Begitupun dengan mobil Innova tahun 2016, yang senilai Rp277.000.000.

Kategori :