Dia mengaku terbangun dari tidurnya dan melihat penumpang beterbangan di kabin.
Penumpang yang duduk disampingnya tiba-tiba ada di plafon pesawat.
"Ya, dia mental ke atas dan saat pesawat stabil dia jatuh dan membentur ke kursi pesawat,” kata Jokat.
Penumpang semuanya histeris, pesawat terus menukik tajam seolah akan jatuh ke bumi.
“Saya sudah pasrah, ya sudah ini akhirnya'," terangnya.
Saat kondisi mulai reda pilot berbicara pada penumpang bahwa dia kehilangan kendali atas pesawatnya.
"Parameter pesawat tiba-tiba hilang, pesawat seolah kehilangan kemampuan terbang,” jelas pilot.
Insiden makin fatal karena 50 penumpang dan awak yang tak mengenakan sabuk pengaman.
“Yang mengerikan darah ada di plafon pesawat,” kata saksi penumpang, Valentina pada RNZ.
Dalam video yang diposting di sosial media, terlihat adanya penumpang yang pingsan di tengah lorong kabin.
Sementara yang lain memegangi kepala mereka yang tampak kesakitan dan syok.
Pesawat yang dapat menampung sekitar 280 orang itu juga tampak riuh.
Kabar baiknya, Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner itu sukses mendarat di Auckland dan 50 orang langsung dirawat.