Peringatan itu sudah tercantum dalam Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap Palestina.
"Fatwa MUI sudah terbit. Tadi itu mengingatkan kembali. Bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan, memboikot produk-produk Israel dan produk-produk perusahaan atau negara yang berafiliasi dengan Israel," ujarnya.
BACA JUGA:Praktis Banget! Ini Resep Jamur Enoki Krispi yang Tahan Lama Cocok untuk Menu Sahur
BACA JUGA:Imbauan Kamtibmas Kapolda Sumsel Selama Bulan Ramadan, Agar Aman dan Nyaman, Simak!
Dikatakan, untuk produk-produk itu macam-macam. Yaitu bisa makanan, minuman, dan lain-lain.
"Mengenai ini sudah diberitakan di media. Jadi kalau ada kurma Israel jangan dibeli," ucapnya.
Sudarmoto menambahkan pemboikotan tersebut menjadi salah satu bentuk tekanan kepada Israel. Sebab, pemboikotan itu dapat menurunkan hasil penjualan yang memberikan manfaat bagi Israel.
"Makanan, minuman, semua produk Israel diboikot. Ini adalah salah satu bentuk tekanan yang bisa kita lakukan," tuturnya.
Lanjut dia, kenapa boikot? Karena hasil penjualan itu pasti memberikan manfaat bagi Israel. Karena ini, dengan boikot maka bisa memperlemah kekuatan Israel agar tidak menyerang lagi.
BACA JUGA:Berikan Perhatian Khusus ke Olahraga Otomotif, Bupati Ogan Ilir Terima Penghargaan IMI Award
BACA JUGA:Selain Dikenal Cantik, Berikut 7 Karakter Gadis Palembang yang Bikin Kamu Makin Jatuh Cinta
Berikut daftar merek kurma milik Israel yang masuk dalam daftar boikot seperti dikutip dari laman Within Our Lifetime.
1. Anna and Sarah
2. Bomaja
3. Bonbierra
4. Carmel