PALEMBANG, SUMEKS.CO - Mawardi Yahya baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Sumsel pada 2024 bermitra dengan Harnojoyo mantan Wali Kota Palembang periode 2019-2024.
Mengenai pernyataan itu, Mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan bahwa tidak pernah mempertimbangkan untuk meninggalkan Mawardi Yahya (MY) dalam Pilkada Sumsel 2024.
Meskipun demikian, Herman Deru menghargai keputusan politik MY untuk berpisah, sambil menyatakan bahwa hubungan mereka selama lima tahun memimpin Sumsel sangat harmonis.
Dikatakan Herman Deru bahwa politik sangat dinamis dan perlu dipersiapkan dengan cermat serta tenang.
Dalam politik, situasi seperti ini adalah hal biasa dan Herman Deru menekankan pentingnya melihat perkembangan ke depan dengan bijak.
"Mereka yang ingin mencalonkan diri dalam Pilkada Sumsel pastinya memiliki niat dan keinginan yang baik untuk membangun dan memajukan daerah tersebut," katanya kepada awak media pada Senin 11 Maret 2024 di Palembang.
Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini juga menyatakan bahwa penilaian terhadap para calon sebaiknya diserahkan kepada rakyat, mengingat setiap tokoh yang maju memiliki rekam jejak masing-masing.
Dalam menyusun pasangan calon wakil gubernur (wagub) untuk Pilkada Sumsel 2024, Herman Deru menyebutkan bahwa ia akan mempertimbangkan secara diplomatik dengan melihat hasil survei terlebih dahulu.
BACA JUGA:Berikan Kejutan, Pasangan Mawardi-Harnojoyo Bakal Maju Pilgub Sumsel 2024, Syahrial Oesman Ikut Mendukung BACA JUGA: Wagub Sumsel H Mawardi Yahya Lantik 46 Pejabat di Lingkungan Pemprov Sumsel"Sumsel memiliki banyak tokoh yang potensial dan keputusan tersebut akan dipengaruhi oleh pertimbangan politik," tutupnya.