OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 12 desa di Kabupaten Ogan Ilir, dilaporkan terendam banjir. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan mendirikan posko dan dapur umum.
Salah satu lokasi banjir yang menjadi perhatian Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, adalah banjir di Desa Serikembang 1 dan Desa Serikembang 2 Kecamatan Payaraman.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, 12 desa yang dilaporkan banjir itu berdasarkan laporan warga.
"Yang baru masuk laporan ke kita ada 12 desa yang mengalami banjir di Ogan Ilir," ujarnya, Jumat, 8 Maret 2024.
Adapun 12 desa yang terendam banjir, yaitu, Desa Soak Batok, Sungai Rambutan, Tanjung Pule, Pipa Putih, Ibul Besar 3, Tanjung Dayang, Ulak Aurstanding, Serikembang 1, Serikembang 2, Seritanjung, Sanding Marga, dan Sunur.
Bupati Ogan Ilir telah meninjau dan memberikan bantuan untuk kepada warga korban banjir di Desa Serikembang 1 dan Serikembang II.
BACA JUGA:Kapolsek Tanjung Batu, Dampingi Bupati Ogan Ilir Jumpai Warga Korban Banjir di Kecamatan Payaraman
Tercatat masing-masing ada lebih dari 100 rumah terdampak banjir. Di Desa Seri Kembang 3 ada 80-an rumah. Selain itu Desa Seri Tanjung 160 rumah warga,
Bersama Camat dan Kepala Dinas terkait berjalan di tengah genangan air setinggi lutut hingga dada orang dewasa dan memberikan bantuan untuk warga korban banjir.
"Selain meninjau banjir,saya memberikan langsung bantuan kepada warga berupa sembako dan perlengkapan tidur," ujarnya.
BACA JUGA:Sejumlah Sekolah Terendam Banjir, Disdikbud Ogan Ilir Sebar Surat Edaran
Melihat kondisi warga yang terdampak banjir, Pemkab Ogan Ilir akan mendirikan posko dan dapur umum di empat desa tersebut.
Tiga dapur umum diprioritaskan bagi wanita, lansia dan anak-anak. Selama terjadi banjir, setiap dapur umum menyediakan 1.350 porsi makanan per hari.
Pemkab Ogan Ilir akan terus berupaya menanggulangi banjir, termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan.