Sementara, untuk malaikat yang mengambil dosa tidak diperintahkan oleh Allah untuk mengembalikannya. Malaikat yang keempat ini kemudian bersujud dan memberanikan diri untuk bertanya kepada Allah.
"Ya Allah, mengapa Engkau tidak perintahkan aku untuk mengembalikan dosa-dosa ini kepada hambamu?"
Allah pun menjawab, “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosa hamba-Ku setelah Aku menyulitkannya ketika sakit."
Kemudian malaikat pun kembali bertanya, “Kemanakah dosa-dosa ini harus aku simpan, Ya Rabb?"
Allah pun memerintahkan kepada malaikat tersebut untuk membuangnya ke dalam lautan, kemudian oleh Allah dosa-dosa itu dijadikan buaya dan binatang buas laut lainnya.
Sehingga, ketika sudah kembali sehat, hamba mukmin yang sakit tadi menjadi seorang hamba yang bersih dari dosa.
Namun jika ajal menjemputnya, hamba mukmin itu wafat dalam keadaan bersih dari dosa karena telah diampuni oleh Allah SWT.