Mereka bertahan dalam rumah yang dibangun memakai batu kering kemerahan dan teknik bata datar yang terbuat dari pohon palem.
Banyak rumah tua memiliki pintu yang dipahat dengan tangan yang ditopang oleh akasia besar.
Meski hampir tenggelam oleh pasir, masyarakat Syinqith memiliki tradisi keilmuan yang sangat hebat.
Mereka dikenal memiliki keilmuan yang sangat hebat, mereka dikenal memiliki kekuatan keilmuan yang luar biasa, kemampuan dan kecepatan menghafal sekaligus memiliki budaya menghafal Al Quran yang terbaik di dunia.
BACA JUGA:Mengenal Abu Raihan Al-Biruni, Ilmuwan Muslim Serba Bisa Ini Ternyata Mampu Kalahkan Stephen Hawking
Sebagai kota penghafal Al Quran, Syinqith menjadi kota yang disegani oleh tokoh agama belahan dunia manapun.
Selain itu, kota ini juga dikenal sebagai sistem pendidikan yang baik yang diakui keilmuannya, terutama dalam kaitannya dengan Al Quran.
Kawasan ini sendiri sebenarnya terletak di kawasan Mauritania yaitu Afrika Utara. Serta berbatasan langsung dengan wilayah Senegal sampai Sahara Barat dan Aljazair.