Jerman ‘Bantu’ Tembak Drone Amerika yang Menyerang Yaman, Tuntutan Houthi Sepele Tak Harus Perang!

Kamis 29-02-2024,15:09 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Tumpahan minyak menyebar seiring dengan tenggelamnya kapal yang hancur di sisi lambung terkena rudal.

Kapal perang Amerika di Laut Merah tak berani mendekat. Potensi ikut terbakar jika minyak tersulut api.

25 awak kapal selamat. Pejuang Yaman mengamankan mereka. Tak ada satupun yang terluka. 

BACA JUGA:Amerika dan Inggris Geleng-geleng Kepala, Jutaan Dolar Buat Buka Blokade Yaman Tak Sukses, Minta Tolong China?

Sebelumnya sempat beredar rekaman pejuang Houthi memerintahkan kapal tersebut untuk putar balik, namun nahkoda kapal Rubimar nekat.

Pejuang Yaman akhirnya menepati janjinya menyerang semua kapal yang berafiliasi dengan Israel.

Semua kapal dagang Amerika dan sekutunya tak boleh lewat. 

Alarabuya memposting video kapal yang terkatung-katung di laut merah itu. 

BACA JUGA:Bikin Ngakak! Pejuang Yaman Tunjukkan Rudal Palsu dari Seng yang Disasar Rudal Amerika Sebiji 2 Juta Dolar 

Tak ada kapal penolong dari sekutu Amerika yang berani mendekat.

Kondisi kapal nyaris tenggelam, muatan penuh dengan air laut, dan tumpahan minyak tampak disekelilingnya.

Lokasi kapal Rubimar yang nyaris tenggelam itu menurut SkyNews berada di selat Bab El Mandab. 

Hantaman rudal Yaman ke kapal dagang Inggris ini menambah besar kerugian sekutu Amerika itu selama menantang perang di Laut Merah.

BACA JUGA:Pejuang Yaman Disebut Mirip Artis Amerika, Netizen Protes Rashid Pahlawan Dunia Nyata, Timothee Hanya Aktor 

Laporan wartawan Ali Bunkall Sky menunjukkan bahwa serangan mematikan Yaman kali ini mendapat respon besar dari Inggris.

Bahkan karamnya kapal Rubimar ini bakal berdampak pada perjanjian perdamaian baru antara Israel dan pejuang Palestina.

Kategori :