Jerman ‘Bantu’ Tembak Drone Amerika yang Menyerang Yaman, Tuntutan Houthi Sepele Tak Harus Perang!

Kamis 29-02-2024,15:09 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Militer Jerman tembak jatuh drone militer Amerika Serikat yang akan menyerang Yaman.

Militer Jerman langsung meminta maaf atas kecerobohannya menembak drone Amerika MQ-9 itu. 

Tampaknya Jerman grogi setelah jadi armada terakhir sekutu yang bergabung dan baru tiba di Laut Merah.

Militer Jerman memberikan pernyataan secara terbuka dan ini menjadi olok-olok di media sosial karena salah menembak drone Amerika

BACA JUGA:Kapal Tanker Inggris ‘Rubimar’ Karam Dihantam Rudal Houthi Yaman, Kapal Perang Amerika Tak Berani Mendekat

Sebelum Jerman bergabung Amerika dan Inggris  benar-benar dibuat militer Yaman (Houthi) tak berdaya.

Diduga Jerman tembak drone Amerika MQ-9 akibat cemas melihat drone itu mendekati kapal militernya.

Tak jelas mengapa drone itu bisa tertangkap radar kapal perang Jerman hingga ditembak 2 misil dan hancur.

Menurut konten kreator Tito Senpai tembakan dari ‘teman’ itu sangat memalukan bagi negara-negara yang diklaim sebagai militer yang terkuat di dunia.

BACA JUGA:Amerika dan Inggris Geleng-geleng Kepala, Jutaan Dolar Buat Buka Blokade Yaman Tak Sukses, Minta Tolong China?

“Ini menunjukkan ketidakmampuan Amerika dan sekutunya meruntuhkan blokade Yaman di Laut Merah,” jelasnya.

Padahal tuntutan Yaman, lanjut Tito, sangat sederhana, hentikan kekejaman di Palestina oleh Israel dan biarkan truk-truk bantuan bebas masuk ke Palestina.

Houthi Tenggelamkan Rubimar

Belum lama ini, Kapal tanker milik Inggris ‘Rubimar’ karam dihantam rudal pejuang Houthi, Yaman.

Kategori :