PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ketua Tim Forecaster Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Alan Aslani mengimbau masyarakat agar tidak menerobos saat turun hujan petir.
"Hujan petir berpotensi dapat menyambar warga seperti yang baru-baru ini terjadi hingga memakan korban. Hal ini dikarenakan petir terjadi adanya aliran listrik pada awan Comolunimbus atau CB," ungkapnya pada Selasa 27 Februari 2024.
Alan Aslani menjelaskan, awan CB dapat menghasilkan angin kencang dan petir, oleh karena itu sebaiknya dihindari saat melihat langit mendung dengan awan hitam pekat, karena ini dapat menjadi pertanda hujan lebat dan potensi petir.
Untuk menghindari petir, berlindunglah di tempat aman seperti rumah atau bangunan kokoh.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Berpotensi Hujan Saat Hari H Coblosan 14 Februari 2024 di Palembang
BACA JUGA:BMKG Memprakirakan 55 Persen ZOM Memasuki Musim Penghujan, Sumsel Berpotensi Hujan Sedang - Lebat
"Hindari menerobos hujan saat ada awan CB, karena dapat membahayakan dan meningkatkan risiko tersambar petir," jelasnya.
Lanjut Alan, hindari berteduh di bawah pohon saat hujan petir untuk menghindari risiko tersambar petir atau terkena listrik dari pohon tersebut.
Setelah itu, jangan berlindung di bawah tiang listrik atau dekat aliran listrik dan besi, karena besi dapat menghantarkan listrik dari awan CB.
"Berteduh di dalam rumah atau gedung karena lebih aman, atau menunda kepergian dan aktivitas di luar ruangan saat hujan dan petir terjadi," tutupnya.
BACA JUGA:BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem di Sumsel, Berlangsung hingga Besok
BACA JUGA:Gempa Malam Tahun Baru, Ratusan Pasien RSUD Sumedang Berdesakan di Luar Gedung, Ini Penjelasan BMKG