SUMEKS.CO - IFL Watches kembali menunjukkan kreativitasnya melalui dua jam tangan G-Shock “CasiOak”, dimana dial dilukis dengan tangan.
Brand jam tangan asal Swedia ini mengambil inspirasi dari desain CasiOak Spitfire dari dunia penerbangan. Ini dalam rangka memberi penghormatan kepada masa lalu yang ikonik dari semangat penerbangan.
Sedangkan model pada arloji CasiOak Supersonic merayakan masa depan aeronautika.
Kanvas yang digunakan IFL Watches pada G-Shock “CasiOak” GM-2100 logam yang dilengkapi dengan strap kanvas.
BACA JUGA:Bedah Jam Tangan Rolex Submariner 16610LV “Kermit”, Apa Hebatnya Bezel Alumunium?
Dengan arloji gaya militernya, model G-Shock ini dinilai sangat cocok dengan tema penerbangan, sehingga menghasilkan duo spesial lainnya dari IFL Watches.
Sekali lagi, proyek IFL Watches terbaru adalah duo jam tangan CasiOak dengan dial jam yang dilukis dengan tangan untuk merayakan penerbangan.
Model Pertama G-Shock CasiOak Spitfire
Model pertama CasiOak Spitfire hanya akan diproduksi terbatas sebanyak 100 unit saja.
Kemudian yang kedua adalah CasiOak Supersonic, yang juga akan diproduksi sebanyak 100 unit juga.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Terbaik Desain Elegan Nyaman Dipakai!
Setelah melihat gambar-gambar yang dilukis pada dial jam tangan ini, barangkali 200 unit akan “terbang” sekejap saja dari rak toko.
Kanvas untuk jam tangan ini G-Shock CasiOak Spitfire adalah model CasiOak GM2100CB-3A yang dilengkapi dengan casing baja tahan karat berdiameter 44,4 mm dengan panjang 49,3 serta ketebalan 11,8 mm.
Selain itu, dengan bezel berlapis ion abu-abu yang dilengkapi dengan tali kain berwarna hijau tua, jam tangan ini sangat matching.
BACA JUGA:Seiko 5 Sports GMT Field Street Telah Memperlihatkan Jam Tangan Bergaya Sporty untuk Treveler
Untuk langkah awal modifikasi ini, tim IFL Watches membuat ukiran pada bezel berwarna putih.
Langkah kedua adalah membuat lingkaran indeks penanda jam berwarna putih, lalu langkah ketiga dan terbesar adalah menyesuaikan dial.
Seperti yang Kolektor lihat, jam tangan ini menampilkan gambar indah pesawat tempur Spitfire yang dilukis dengan tangan.
Sebagai informasi, Superman Spitfire adalah pesawat tempur satu kursi Inggris yang diperkenalkan pada tahun 1938.
Hingga akhirnya Spitfire pensiun pada tahun 1961 setelah hampir 25 tahun bertugas di berbagai angkatan udara di seluruh dunia.
Untuk dial jamnya, arloji khusus ini dari tim IFL Watches ini memilih Spitfire dengan tanda ikonik dari unit aslinya, Skuadron No. 222 Royal Air Force.
Pesawat terbang di atas puncak pohon dengan latar belakang langit biru dan awan putih yang indah. Desain ini memisahkan dial menjadi dua bagian berbeda.
Model kedua G-Shock CasiOak Supersonic
Sesuai dengan namanya, pesawat ini merayakan era penerbangan modern dengan Kanvas untuk karya ini adalah G-Shock GM-2100C-5A.
BACA JUGA:Jam Tangan Oris ProPilot X Calibre 400 Laser Menciptakan Tontonan Warna Indah Pada Dial Tanpa Pigmen
Sedikit berbeda dengan model pertama pada bezel jam tangan ini tidak dilapisi dan lume berwarna krem sedangkan model pertama memiliki lume hijau muda.
Selain itu, jam tangan ini dilengkapi dengan strap kain berwarna pasir.
Sama seperti pada model pertama, langkah pertama adalah membuat ukiran bezel menjadi putih, sedangkan langkah kedua membuat penanda jam menjadi putih.
Dan mirip dengan model pertama, pada langkah ketiga adalah tahap dimana dial disesuaikan.
Untuk dial model Supersonik ini, tim IFL Watches mengambil inspirasi dari pesawat supersonik X-59 yang akan mulai diuji NASA pada tahun 2024.
Pengembangan Lockheed Martin X-59 Quests, nama lengkap pesawat tersebut, dimulai pada tahun 2016 dengan rencana akan dimulai, lalu pengujian penerbangan pada tahun 2021.
Tapi sayangnya, karena beberapa penundaan, pengujian tersebut diundur hingga akhir tahun ini.
Namun pada 12 Januari 2024, Lockheed akhirnya meluncurkan X-59. Hasilnya, tim IFL Watches dapat menggunakan gambar tersebut untuk membuat dial jam baru ini.
BACA JUGA:Jam Tangan Casio MTG-B2000BDE Hadir Dengan Struktur Pelindung Inti Ganda Karbon yang Tangguh
Sekilas, bagian bawah dial jam tangan ini berwarna biru muda, dan bagian atasnya berwarna biru tua, jadi warnanya bergradasi.
Sekali lagi, nuansa kontras menciptakan pembagian yang bagus dari kejauhan.
Pesawat digambarkan di bagian atas dial jam, bergerak lebih jauh ke atas di stratosfer.
Itulah sebabnya bagian ini memiliki gradasi bagus mulai dari biru muda di tengah hingga biru tua di tepi atas dial jam.
BACA JUGA:Elka X Ace Jewellers Rilis Jam Tangan D-Series Essence D09-0804 dengan Desain Minimalis yang Memikat
IFL Watches telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menghidupkan dunia penerbangan melalui dua dial jam ini, dengan hanya dibuat dalam 100 unit, jam tangan ini akan terjual habis dalam waktu singkat.
Kedua jam tanga penerbangan yang keren ini sekarang dijual seharga 1.149 Euro atau setara dengan Rp19 jutaan.