Uwais berjalan tegap menggendong ibunya wukuf di Ka'bah.
Ibunya terharu dan bercucuran air mata karena telah melihat Baitullah.
Dihadapan Ka'bah ibu dan anak itu berdo'a, "Ya Allah ampuni semua dosa ibu," kata Uwais.
"Bagaimana dengan dosamu?," tanya ibu keheranan.
Uwais menjawab "dengan terampuninya dosa ibu maka ibu akan masuk surga, cukuplah ridho dari ibu yang akan membawaku ke surga,".
Itulah keinginan Uwais yang tulus dan penuh cinta.
Allah SWT memberikan karunia kepada Uwais, seketika itu juga sembuh dari penyakitnya sopaknya.
Hanya tinggal bulatan putih di tengkuknya yang tersisa.
Tahukah kamu apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuknya Uwais tersebut?
Itulah tanda untuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib dua sahabat Rasulullah untuk mengenali Uwais.
BACA JUGA: Ketahui Keutamaan Dzikir ‘Laa Haulaa wa Laa Quwwata Illaa Billah’ dan Kisah Ajaib Didalamnya
Beliau bedua sengaja mencari di sekitar Ka'bah karena Rasulullah SAW berpesan "Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul, kalian berdua pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, Dia dibesarkan di Yaman,".
"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuhnya anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta, menghamburkan kekayaan" hadist riwayat Bukhari dan Muslim. (*)