BACA JUGA:Ziarah Kubro Masuk Charming Event Dinas Pariwisata Palembang, Dongkrak Kunjungan Wisata
Selain itu juga diareal pemakaman yang memiliki luas kurang lebih 1 hektar ini, juga terdapat makam ulama besar kala itu yakni Imam Sayid Al Idrus yang tidak lain adalah guru besar Sultan Mahmud Badaruddin.
Hampir setiap tahunnya, kawasan pemakaman Kawah Tekurep sering dijadikan acara puncak acara dalam kegiatan Ziarah Kubro yang diadakan oleh para ulama mendekati bulan Ramadhan.
2. Pemakaman Habaib di Telaga Swidak
Berbeda dengan dua pemakaman sebelumnya, komplek pemakaman ini berada di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang.
BACA JUGA:Tutup Rangkaian Haul Dan Ziarah Kubro Palembang, Jemaah Wisata Bahari Berdoa di Masjid Ki Marogan
Tidak banyak informasi yang didapat mengenai asal usul komplek pemakaman tersebut dinamakan Telaga Swidak.
Konon katanya di daerah Telaga Swidak dahulunya terdapat sebuah kolam kecil atau telaga yang berjumlah 21 atau dalam perhitungan bahasa Jawa yakni Swidak.
Seiring dengan perkembangan zaman, daerah tersebut kemudian dijadikan komplek pemakaman baik sebagai tempat pemakaman umum (TPU) juga terdapat komplek pemakaman Habaib atau pemuka agama keturunan Nabi Muhammad SAW.
Saat kegiatan Ziarah Kubro yang dilakukan setiap tahunnya di Kota Palembang, komplek makam hanim Telaga Swidak juga dijadikan salah satu destinasi wisata religi dalam kegiatan Ziarah Kubro.
Di komplek pemakaman Habib di Telaga Swidak terdapat salah satunya makam Auliya' dan Habib Ahmad bin Syeikh Syahab atau disebut Gubah Duku.
Itulah tiga komplek pemakaman para ulama dan habib, yang sering dijadikan destinasi utama dalam rangkaian kegiatan Ziarah Kubro Kota Palembang yang diselenggarakan setiap tahunnya, menjelang bulan suci Ramadhan.
3. Pemakaman Kambang Koci
Pemakaman Kambang Koci adalah salah satu areal makam yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang.
Penamaan Kambang Koci sendiri konon berasal dari kata Kambang yang artinya kolam, sedangkan Koci artinya adalah sekoci atau perahu, sehingga dahulunya area pemakaman tersebut adalah tempat untuk mencuci perahu.