Terus Gencarkan Pasar Murah, Kendalikan Harga Sembako Jelang Bulan Ramadan
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Harga sembako menjelang bulan suci Ramadan mengalami kenaikan sehingga membuat Pemkab OKI terus menggencarkan kegiatan pasar murah untuk mengendalikan harga.
Dimana kegiatan pasar murah yang diperuntukkan masyarakat digelar 3 kali dalam seminggu.
Seperti hari ini dilaksanakan pasar murah di halaman Kantor Lurah Cinta Raja Kayuagung.
Adapun harga beras premium di Pasar Tradisional Kayuagung saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Semula Rp140 ribu per 10 Kg menjadi Rp150 ribu per 10 Kg.
BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Pasar Murah, Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok
Begitu juga harga cabai merah dari Rp90 ribu per Kg, naik menjadi Rp120 ribu per Kg. Sementara ayam potong naik dari Rp34 ribu per Kg menjadi Rp38 ribu.
Sejumlah sembako dan bahan pangan yang mengalami kenaikan jelas memberatkan dan dikeluhkan masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan OKI, Alamsyah, mengatakan kenaikan harga menjelang Ramadan merupakan hal yang biasa terjadi.
Ini dikarenakan banyaknya permintaan konsumen serta berkurangnya pasokan disinyalir jadi penyebab.
BACA JUGA:Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Pemkab OKI Gelar Pasar Murah di Lubuk Larak
“Sebenarnya setiap tahun terjadi kenaikan harga, karena permintaan banyak sementara persediaan terbatas. Menjelang Hari Raya Lebaran pun akan ada perubahan harga, nanti setelah pasokan normal akan pulih kembali,” ucapnya, Kamis 22 Februari 2024.
Sementara, Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya mengatakan, Pemkab OKI telah melakukan berbagai langkah strategis menangani lonjakan harga bahan pokok di pasaran yakni menggelar pasar murah rutin 3 kali dalam seminggu.
"Hari ini sudah memasuki bulan ke dua kegiatan pasar murah di tempat yang berbeda-beda, tentunya tujuan dari kegiatan pasar murah ini untuk membantu masyarakat agar mendapatkan bahan pokok dengan terjangkau," ungkapnya.
Selain memberi akses pangan murah bagi masyarakat pasar murah juga untuk pengendalian inflasi terpadu di Kabupaten OKI.