SUMEKS.CO - Warganet gempar, beredar video kemunculan Ulat Amerika yang dikabarkan telah menewaskan sebanyak 16 anak-anak lantaran terkena racun dari tubuhnya.
Baru-baru ini heboh di media sosial melalui pesan di grup-grup WhatsApp, terkait penemuan Ulat Amerika yang dikenal sangat beracun dan banyak menewaskan anak-anak.
Dalam pesan beredar di grup Whatsapp, dijelaskan jika hewan dengan dipenuhi bulu disekujur tubuhnya tersebut, merupakan salah satu spesies yang sangat mematikan.
"Himbauan kepada seluruh masyarakat Indonedia kalo melihat hewan ini tolong hindari," tulis keterangan video yang beredar di grup Whatsapp.
"Tolong hindari apa lg anak-anak. Ini ulat dari Amerika," lanjutnya.
"Ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa. Awalnya di kira anak burung jatuh setelah di pegang anak itu kejang-kejang dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular," sambung caption video.
Kendati demikian, setelah ditelusuri lebih lanjut dari berbagai sumber, ulat tersebut bernama Southern Flannel Moth.
Ulat ini ditemukan di seluruh Amerika Serikat bagian tenggara, dari New Jersey hingga Florida.
Selain itu, ulat tersebut bisa ditemukan di barat hingga Texas, dan Arkansas juga dapat ditemukan di gurun barat daya.
Ulat Southern Flannel Moth ditutupi dengan rambut berbulu halus yang mengandung duri berbisa. Duri ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang sangat menyakitkan pada manusia.
Lebih jauh, racun ulat Southern Flannel Moth tidak mematikan bagi manusia. Hanya saja, efek dari racun bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri dan gatal.
Sengatannya memang bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti rasa sakit, gatal, bengkak, mual, dan demam.
BACA JUGA:Video Viral Dua Sejoli Asyik Berbuat Tak Senonoh di Halte
Namun, gejala ini biasanya hilang dalam beberapa hari. Meskipun ulat Southern Flannel Moth dapat menyengat, mereka tidak agresif dan tidak akan menyerang manusia kecuali jika terprovokasi.