Misalnya dengan tidak berkata kasar, atau mengumpat saat ada konflik yang terjadi di rumah.
5. Dukung minat dan bakat anak
Mendukung minat dan bakat anak dapat membangun kepercayaan diri anak dan membuat dirinya merasa mahir di bidang tersebut.
Sehingga ketika ia mengalami perundjngan atau dijauhin sekelompok anak tertentu, dia cenderung tak melihat sebagai masalah dan bisa bergaul dengan teman teman yang lainnya.
BACA JUGA:Yuk Ketahui Prinsip Parenting, Pola Asuh yang Baik untuk Membentuk Karakter Positif Anak
6. Beri dukungan penuh
Peran orang tua selanjutnya ialah dengan terus menekankan pada anak bahwa mereka akan terus memberikan support apapun kondisinya.
Sehingga membuat anak merasa nyaman untuk menyampaikan suatu masakah yang sedang dihadapinya di luar.
7. Mencegah anak jadi pelaku
Peran orang tua ialah dengan memberikan edukasi masalah mengenai bullying ini sehingga dapat mencegah anak untuk melakukan bullying.
Hal ini dengan tanamkan dalam diri anak bahwa mereka bisa menjadi hebat tanpa harus menjatuhkan dan merendahkan orang lain.
BACA JUGA:Intip 7 Kebiasaan yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Oleh sebab itu membuat anak merasa cukup dan terpenuhi agar ia tidak perlu meremehkan atau merendahkan orang lain dan merasa diri paling hebat.
Sehingga peran orang tua ini dapat membuat anak untuk menjauhi sifat paling baik atau paling hebat.
8.Menjadi teladan yang baik
Terakhir peran orang tua ialah menjadi teladan yang baik bagi anak-anak karena mereka juga belajar dari perilaku orang dewasa terdekat.