Nah Loh, Pengprov Cabor Minta KONI Sumsel Dibekukan Sebelum PN Palembang Keluarkan Putusan, Ada Apa?

Minggu 18-02-2024,16:22 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Edy Handoko

Kondisi ini kata Zulfaini, dan tentu sangat membebankan. Terebih, para atlet berada diluar daerah.

"Selain transportasi juga bagaimana akomodasi dan hal tersebut tidak lah sedikit. Bahkan ada atlet yang sudah TC di luar provinsi hingga luar negeri," terang Zulfaini.

Selain itu, pihaknya juga menyesalkan bahwa biaya tes kesehatan yang mencapai Rp400-600 ribu per orang dari salah satu RS Swasta di Palembang.

Padahal, KONI Sumsel memiliki anggota Perhimpunan Pembinaan Kesehatan Olahraga Indonesia (PP KORI) Sumsel.

BACA JUGA:Mundur dari Bendahara Umum, Saksi Amiri Sebut Administrasi Keuangan KONI Sumsel 'Carut Marut'

Selain itu, PP KORI Sumsel sendiri memiliki SDM dokter yang cukup berkompeten dan mempunyai fasilitas mumpuni.

“Bahkan kami sudah lihat sendiri fasilitas cukup lengkap pada saat pelatikan PP KORI. Dan kami yakin PP KORI akan membantu, tidak dengan biaya semahal itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSAWI Sumsel Lidayanto, SSos menambahkan, KONI Sumsel hendaknya meninjau kembali SK 05 tentang Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Tes Fisik.

Karenanya, pada SK tersebut diterangkan bahwa panitia menerima honorarium. Akan tetapi, sangat disayangkan atlet malah mengeluarkan biaya sendiri.

BACA JUGA:Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Berlanjut, Ini Nama 5 Saksi yang Bakal Hadir di Persidangan

"Tentu ini sangat berbanding terbalik tentang pernyataan Ketua Umum KONI Sumsel H Yulian Gunhar yang pernah mengatakan Pengurus KONI Sumsel tidak akan menerima gaji dan honor," ungkapnya. 

“Kami mempertanyakan kemana Uang 500 juta dari calon yang kami usulkan pada Rakerprov untuk para Calon pada pelaksanaan Musprovlub KONI Sumsel tahun lalu?," katanya.

"Ingat! Ketua KONI Sumsel terpilih karena adanya Pengprov Cabor,” timpalnya.

Sementara itu, Advokat yang juga Penggiat Olahraga Tito Dalkuci, SH, MH mengingatkan KONI Sumsel, saat ini SK KONI Pusat Tentang Pengukuhan Personalia KONI Sumsel masa bakti 2023-2027 sedang dalam proses gugatan.

BACA JUGA:Terungkap Fakta Menarik dari Kasus Korupsi KONI Sumsel, Saksi Agung Rahmadi Akui Cicip Uang Puluhan Juta

Pihaknya menyarankan, jika memang kegiatan ini belum memiliki anggaran alangkah baiknya ditunda atau ditinjau ulang.

Kategori :