BACA JUGA:Catat! Begini Metode Perhitungan Suara Agar Mendapat Jatah Kursi Parlemen pada Pemilu 2024
Namun tetap saja, tidak ada suku bunga artinya bisa menjadi keunggulan dari pengajuan KUR Pegadaian.
Mu'nah atau biaya pemeliharaan yang ada di dalam KUR Pegadaian Syariah dinilai terjangkau dan masih standar yakni 3 persen efektif per tahunnya atau setara dengan 0,14 persen per bulan.
Tidak hanya itu, pembiayaan yang diberikan dalam program KUR Pegadaian Syariah mulai dari Rp1-10 juta dengan tenor yang beragam tentunya.
Tapi diantara jenis yang ada, jenis yang paling populer adalah pinjaman Rp10 juta.
BACA JUGA:Cicilan Hanya Rp1 Jutaan, Pinjaman KUR BRI Plafon Rp70 Juta Cair, Cuma Lengkapi Syarat Ini
Bahkan yang paling menarik lagi dari KUR Pegadaian Syariah ini yakni bisa membebaskan calon debitur dari denda, biaya administrasi, biaya provisi, dan tidak dibebani agunan.
Penting untuk diketahui bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon debitur untuk mengajukan KUR Pegadaian Syariah karena menggunakan sistem syariah dengan syarat belum memiliki pinjaman KUR ke bank lain.
Salah satu syarat wajib adalah dengan memiliki usaha yang produktif dan sudah berjalan minimal 6 bulan yang disertai dengan adanya Surat Keterangan Usaha serta mempunyai pendapatan rutin.
Adanya kesempatan pengajuan ini tentunya untuk mendapatkan modal usaha serta pengembangan usaha dari KUR Pegadaian Syariah.
BACA JUGA:Untung Banget! KUR BRI 2024 Buka Pinjaman Dengan Bunga Cuma 6 Persen Pertahunnya, Ini Syaratnya
Calon debitur yang sudag memenuhi syarat kemudian tinggal langsung datang saja ke cabang Pegadaian terdekat dengan membawa dokumen syarat pengajuan KUR Pegadaian Syariah.
Jika pinjaman disetujui, maka akan langsunh menandatangani akad atau perjanjian KUR pegadaian serta menjalani proses pencairan.
Nah itu dia informasi tentang pengajuan pinjaman KUR Pegadaian Syariah dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, semoga bermanfaat. (*)