Jangan Keliru! Begini Urutan Dzikir Setelah Shalat yang Benar, Do’a Auto Sat Set Tembus Langit

Rabu 14-02-2024,15:56 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Ernanda Evana Nofita

Umat islam diminta agar membaca dzikir yaitu tasbih, tahmid dan takbir sebanyak 33 kali selesai shalat.

BACA JUGA:Dzikir Penarik Rezeki, Baca 100 Kali InsyaAllah Rezeki Kamu Lancar Tapi Tetap Ikhtiar, Yakin dan Dipraktekkan

Dzikir ini memiliki lafadz : Subhaanallah (33x) Alhamdulillah (33x) Allahu akbar (33x)

Artinya: "Mahasuci Allah, (33x)" "Segala puji bagi Allah, (33x)" "Allah Mahabesar, (33x)"

Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari hadits Samurah bin Jundab RA dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, Kalimat yang paling dicintai Allah ada empat. Kamu tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar,"

5. Ayat Kursi

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang Ayat Kursi: 

"Di dalam surat Al-Baqarah ada satu ayat yang menjadi kepala kepada semua ayat ayat Al-Qur'an, tidak dibaca ayat itu di dalam rumah yang ada setan di dalamnya melainkan ia keluar daripada rumah itu yaitu ayat kursi."

BACA JUGA:8 Bacaan Dzikir yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Setelah Melaksanakan Sholat Wajib

Hadits riwayat Anas bin Malik RA, beliau berkata Rasulullah SAW bersabda :

"Apabila seseorang dari umatku membaca ayat kursi 12 kali, kemudian dia berwudhu dan mengerjakan salat subuh, niscaya Allah akan menjaganya dari kejahatan setan dan derajatnya sama dengan orang yang membaca seluruh Al-Qur'an sebanyak 3 kali, dan pada hari kiamat ia akan diberi mahkota dari cahaya yang menyinari semua penghuni dunia."

6. Membaca 3 Qul

3 qul merupakan surat pendek andalan yang banyak dispam dalam shalat baik fardhu maupun shalat sunnah.

Barang siapa yang membacanya 3 kali pada pagi dan petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuknya. Qul huwallahu Ahad dan Al-Mu’awwidzataini (Qul A’udzu bi Rabbil Falaq dan Qul A’udzu bi Rabbin Naas)” HR. At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud dan Al-Bukhari dalam Tarikh Al-Kabiir.(*)

Kategori :