“Allahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi mujiba da'watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughniinii bihaa 'an rahmati man siwaak.”
Artinya: "Ya Allah, Zat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggembirakan segala dukacita dan yang mengabulkan semua permohonan, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat-Mu kepada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada-Mu."
BACA JUGA:Awas Shalihah! Ini Karakter Cowok Red Flag Dalam Islam, Kalau Nemu yang Begini Mending Kabur Aja Ya
4. Tetapkan Prinsip Kejujuran
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dikenal sebagai al-Amin (yang dapat dipercaya) sebelum menerima wahyu.
Kejujuran sangat dipegang teguh oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selama berdagang.
Hal inilah yang membuat konsumen selalu kembali untuk membeli dagangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi akan menjelaskan dengan detail kekurangan dan kelebihan barang serta merekomendasikan barang dengan kualitas yang baik untuk konsumen.
BACA JUGA:11 Adab Islami yang Perlu Diajarkan Orang Tua Sejak Dini Kepada Buah Hati
Kejujuran yang dijunjung tinggi oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam berguna untuk menjaga integritas dan menghindarkan pedagang dari perilaku curang.
5. Beri Pelayanan Terbaik
Memberikan pelayanan terbaik menjadi salah satu faktor konsumen menyukai dagangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Konsumen yang dilayani dengan ramah dan baik akan merasa senang dan tenang untuk berbelanja di suatu tempat.
Meski begitu, para pedagang masih sering melalaikan hal ini padahal konsumen bisa saja malas membeli sebuah dagangan meski kualitasnya baik.
BACA JUGA:Ikhtiar Memilih Pasangan Menurut Agama Islam, Minimal Lihatlah Hubungan Laki-Laki dengan 4 Hal Ini
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan pelayanan yang baik dengan berwajah menyenangkan serta tanggap terhadap setiap pertanyaan konsumen.