Polres Penajem Paser Utara sudah memeriksa kejiwaan pelaku. “Kita tunggu hasilnya”, ujar Kapolres Penajam Pasert Utara, AKBP Supriyanto.
Korban tewas ayah W (35 dan istrinya SW (34), dan tiga anaknya masih dibawah umur, 16 tahun, 11 tahun dan 2,5 tahun.
Pelaku masih dikatagorikan dibawah umur sebab, 20 hari lagi pelaku akan berumur 18 tahun.
BACA JUGA:Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Sebelum melakukan aksinya pelaku menegak miras bersama teman-temannya.
Pelaku menghabisi satu keluarga yang tetangganya itu dengan parang panjang.
Masalahnya sepele, dari soal cekcok masalah ayam dan helm yang dipinjam belum dikembalikan.
Unggahan Syaifanam ini langsung menuai tanggapan netizen:
“Rumah korban kalo ahli waris gk kebaratan mending diwakafin di bikin masjid..biar barokahnya trus mengalir di pra Almrhum Almarhumah, cma usul,” saran akun @Ndari cah metro:
“Iya ya biar gak terlalu seram jadinya. otomatis penduduk situ psti bakal ada rasa takut klo lewat situ,” tulis akun @fiithree:
@misjantriani: “\Pasti jadi angker,semoga semua korban diberikan tempat terindah disisi Allah swt”.
@MAS JOK: “Coba nanti saya kordinasi ke rt sana mbk”.
BACA JUGA:Berikut 9 Daftar Fakta Kasus Pembunuhan Sadis Adik Bupati Muratara, Nomor 7 Nggak Nyangka?
@Ummy Riza: “Setuju biar g sepi pasti almarhum senang”.
@Eriyanti125: “Masalah nya rumah di sana jarang2 JD kemungkinan Yg menggunakan juga jauh”.