Masih Suka Tidur Setelah Sahur? Begini Pandangan Islam dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh
SUMEKS.CO - Pandangan Islam bagi orang yang masih suka tidur setelah sahur dan bahayanya bagi kesehatan.
Tidur setelah sahur karena masih mengantuk dapat menyebabkan gangguan kesehatan tubuh. Kebiasaan tidur setelah sahur wajib diwaspadai karena saat itu kondisi perutnya masih dalam keadaan kenyang.
Kondisi perut yang masih mencerna makanan akan bekerja lebih ekstra untuk mencerna makanan.
Perlu diketahui bahwa berbaring setelah makan saja tanpa benar-benar tidur dapat memicu masalah refluks asam.
Sehingga tegak adalah posisi tubuh yang paling baik untuk mencerna makanan serta memungkinkannya menyerap makanan dengan makanan.
Selain berbahaya bagi kesehatan, islam pun menyebutkan bahwa kebiasaan tidur setelah sahur ini tidak baik.
Ketika di bulan Ramadhan, umumnya umat islam akan kembali tidur setelah sahur atau setelah melaksanakan shalat subuh.
Hal ini dikarenakan jatah waktu untuk tidur akan berkurang tidak seperti biasanya karena setelah isya’ dilakukan shalat tarawih.
BACA JUGA:Tips dan Trik Persiapkan Bulan Ramadhan, Makin Taat dan Produktif Meski Sedang Berpuasa
Dalam islam, terdapat dua alasan mengapa umat islam dianjurkan untuk tidak tidur setelah sahur mapun shalat subuh.
Alasan pertama ialah karena berbahaya bagi kesehatan sebab agama islam sangat mempedulikan kesehatan umatnya.
Sedangkan alasan yang kedua adalah sebab ajaran Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Seorang ulama ahli fiqih asal Damaskus bernama Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, pernah berkata :