ISLAM DAILY! Rutinitas Bangun Tidur yang Akan Merubah Hidupmu, Yakin Nggak Mau Coba?

ISLAM DAILY! Rutinitas Bangun Tidur yang Akan Merubah Hidupmu, Yakin Nggak Mau Coba?

Ilustrasi rutinitas saat bangun tidur yang dapat mendapatkan pahala bagi umat Islam. --

ISLAM DAILY! Rutinitas Bangun Tidur yang Akan Merubah Hidupmu, Yakin Nggak Mau Coba?

SUMEKS.CO - Rutinitas bangun tidur yang akan merubah hidupmu menjadi lebih baik dan bisa diterapkan sehari-hari.

Tidur adalah nikmat dari Allah SWT agar badan kembali rileks, segar dan sehat setelah lelah akibat beraktifitas.

Dapat bangun setelah tidur salah satu bagian dari nikmat sebab Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk hidup.

Dari nikmat bangun tidur ini Allah juga memberikan kesempatan kepada manusia untuk beramal shaleh dan memohon ampun atas dosa-dosanya.

BACA JUGA: 6 Tips Rutinitas Pagi Hari yang Bisa Meningkatkan Produktivitas dan Tidak Mager

Terdapat rutinitas yang dapat dilakukan saat bangun tidur, rutinitas ini menjadi salah satu jalan untuk merubah hidup.

Rutinitas ini terbilang cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan, selain itu tidak membutuhkan waktu yang lama saat melakukannya. 

1. Baca Do’a Bangun Tidur

Rutinitas yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat islam ketika ingin merubah hidup adalah dengan membaca do’a bangun tidur.

Membaca do’a bangun tidur ini disebutkan dalam hadits dari Hudzaifah bin Al Yaman. Beliau radhiallahu ‘anhu mengatakan :

BACA JUGA: Mau Tahu 7 Sunnah Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur? Yuk Simak dan Ikuti Tuntunannya

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbaring di tempat berbaringnya (untuk tidur) ketika malam hari, beliau berdoa: "Allahumma bismika amuutu wa ahyaa" (Ya Allah, dengan namaMu aku mati dan aku hidup). Jika beliau bangun beliau berdoa:

الحمد للهِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشورُ

“Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’damaa amaatana wa ilaihin nusyuur”

(Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku dan mematikanku dan kepadaNya lah kita dikembalikan)” (HR. Bukhari no. 6325, Muslim no. 2711).

Imam An Nawawi menjelaskan:

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengingatkan di setiap bangun tidur, yang tidur itu mirip dengan kematian, terhadap hari kebangkitan setelah mati kelak. Para ulama mengatakan, bahwa hikmah doa sebelum tidur adalah agar penutup amalannya adalah sebagaimana disebutkan. Dan hikmah doa bangun tidur adalah agar pembuka amalan di hari itu berupa mengingat tauhid dan perkataan yang baik” (Syarah Shahih Muslim, 17/35).

BACA JUGA: Paket Combo! Amalan Lewat Jalur Langit Biar Dikejar Rezeki, Salah Satunya Ada Doa Nabi Yunus

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menerangkan tentang doa bangun tidur:

“(Dengan membaca doa ini) maka Anda memuji Allah yang telah menghidupkan anda dari maut (tidur), dan mengingatkan anda tentang hari kebangkitan, yaitu kebangkitan dari kubur dan keluar dari kuburan, menuju Allah ‘Azza wa Jalla. Maka dengan bangkit dari kematian yang kecil (tidur) Anda ingat kepada kebangkitan dari kematian yang besar” (Syarah Riyadus Shalihin, 1/1652).

2. Ucapkan Salam ke Diri Sendiri

Mengucapkan salam kepada diri sendiri ialah tahapan kedua rutinitas untuk memperbaiki hidup.

Dianjurkan untuk mengucapkan salah kemudian menyebut nama lengkap dengan lembut sebanyak 3x.

BACA JUGA:Investasi di Bumi dan Langit Yuk, Ini Dia 4 Amalan Penarik Rezeki, Dijamin Nggak Kekurangan Lagi

Setelah itu sentuh dada sebelah kiri sambil dibacakan “Qadarullah alhamdulillah alaa kulli hal”

Kalimat alhamdulillah ala kulli hal termasuk yang sering diucapkan umat muslim sebagai ungkapan rasa syukur dan tawakal kepada Allah SWT.

Selain itu, mengucapkan alhamdulillah ala kulli hal sama halnya dengan menunjukkan ketenangan dan penerimaan terhadap segala kejadian.

Penerimana atas baik maupun buruk sebagai bentuk takdir dari rencana Allah SWT agar tergolong sebagai hamba yang bersyukur.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sama dengan orang yang berpuasa." HR. Ibnu Majah.

BACA JUGA:Yuk Prepare For Sya’ban! Keutamaan dan Kalender Puasa Sunnah Di Bulan Berkah Sebelum Ramadhan

3. Hadiahkan Al-Fatihah

QS. Al-Fatihah ini tidak hanya dibaca untuk ditujukan kepada orang lain baik yang masih hidup atau sudah meninggal saja.

Al-Fatihan juga bisa dihadiahkan kepada diri sendiri dengan langkah langkah pertama adalah bertawassul kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Bertawassul kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membaca,

“Ila hadrotin nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa alihi wa shahbihi syai a lillahi lahumul faatihah”.

BACA JUGA:Surat Al Fatihah atau Umul Quran, Simak Keutamaannya Berikut Ini

Kemudian membaca, “kushuushon ilaa ruuhi fiil jasadi (sebut nama sendiri) binti (sebut nama ayah) lahul fatihah”.

Setelah itu membaca surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali dan ditutup dengan mengucapkan,

“Ya Allah aku hadiahkan Al-Fatihah untuk diriku, untuk ruh dan badanku. Ya Allah mohon jaga dan lindungi hamba-Mu ini dari segala kebathilan. Limpahkanlah kebajikan dan rahmat yang Engkau miliki”

Para ulama mengatakan bahwa, salah satu manfaat dari surat Al Fatihah yaitu dapat menjadi obat penyembuh dari segala macam penyakit.

Selain itu, surat Al Fatihah yang dibacakan untuk diri sendiri juga dapat mengurangi rasa stres yang sedang dialami.

BACA JUGA:Perbuatan Sederhana yang Miliki Keutamaan dan Kedudukan Tinggi Disisi Allah SWT, Hidup Tenang Bila Diamalkan

4. Bacakan Do’a Penuh Keikhlasan

Terakhir adalah dengan membaca atau mengucapkan do’a dengan penuh keikhlasan yang berbunyi :

“Ya Allah aku sangat ridha dengan segala takdirku dan ketetapanMu, aku menantikan hal indah apa yang Engkau berikan kepadaku.”

Rutinitas ini hendaknya dilaksanakan selama 40 hari tanpa putus untuk membangun habits atau kebiasaan.

Lakukan amalan ini dan selalu libatkan Allah dalam hidup supaya hidup terasa mudah dan berkah.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: