Inilah 3 Hal yang Termasuk Kesabaran Menurut Imam Sufyan Ats-Tsauri Rahimahullah, Sudah Ada yang Kamu Lakukan?

Jumat 09-02-2024,16:30 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Ernanda Evana Nofita

Inilah 3 Hal yang Termasuk Kesabaran Menurut Imam Sufyan Ats-Tsauri Rahimahullah, Sudah Ada yang Kamu Lakukan?

SUMEKS.CO - Terdapat tiga hal yang termasuk kesabaran menurut seorang ulama besar Imam Ats-Tsauri rahimahullah.

Sabar ialah senjata yang paling ampuh untuk menghadapi situasi sulit dan melatih seseorang menjadi pribadi yang berhati lapang.

Kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri saat menghadapi masalah bukan perkara yang mudah. Perlu dicatat bahwa kesabaran adalah istilah yang memiliki beberapa arti, bukan hanya sebatas kuat dalam menghadapi masalah.

BACA JUGA:Kesabaran Rasulullah SAW Dalam Menghadapi Penduduk Kota Tha’if Pada Masa Jahiliyah

Hal ini juga dimaknai bahwa orang yang menangis atau menyerah saat menghadapi masalah bukan berarti tidak sabar.

Menurut Imam Ats-Tsauri, yang merupakan seorang ulama besar sabar memiliki tiga arti. Dalam Hilyatul Aulia, dikutip kalam dari Al-Imam Sufyan At-Tsauri rahimahullah,

“3 bentuk kesabaran (yaitu), Engkau tidak menceritakan kemaksiatan yang telah engkau lakukan, dan tidak mengeluh terhadap sakitmu, serta tidak mensucikan dirimu sendiri.”

1. Jangan Menceritakan Dosa

Allah SWT menciptakan manusia beserta dengan hawa nafsu yang dimiliki sehingga manusia tidak luput dari dosa.

BACA JUGA:Berjuta Kebaikan Dibalik Kesabaran, Ini Pesan Ustadz Hanan Attaki

Saat seorang muslim tidak sengaja berbuat dosa, maka ia telah membuat aib untuk dirinya sendiri. Aib adalah sesuatu yang sudah sepantasnya ditutupi, bukan diumbar dan diceritakan kepada orang lain begitu pula halnya dengan dosa.

Ketika manusia melakukan kemaksiatan dan perbuatannya tidak sampai ketahui oleh orang lain maka Allah sudah berbaik hati menutup aibnya.

Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla Maha Pemurah, Kekal, dan Maha Menutupi. Dia mencintai rasa malu dan sikap sitr (menyembunyikan aib)” HR. Nasai no. 406.

Kategori :