Wartawati Gaza Lepas Kedua Anak Kembarnya di Perbatasan Rafah, Noor Harazeen Harus Kembali Demi Palestina

Rabu 07-02-2024,06:13 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:100 Pengacara Chili Gabung Tuntut Israel ke ICC Bersama Lawyer Afrika Selatan, Malaysia, Turki dan Yordania 

Pengacara Israel mengajukan pembelaan yang berputar-putar, alih-alih memberikan bukti tapi malah berusaha memojokkan pengacara Afrika Selatan.

“Mereka tidak menunjukkan bukti satupun bahwa mereka tidak melakukan genosida di Gaza, mereka malah mengatakan pengacara Afsel bekerjasama dengan H*mas,” jelasnya.

Godiva Goddess mengaku heran mengapa pengacara Israel hanya bicara berputar-putar dan tidak fokus dan itu membuat hakim tampak bosan.

BACA JUGA:Elon Musk Kunjung Israel, Bos Tesla Orang Afrika Selatan yang Seharusnya Tahu Apartheid Kejamnya Seperti Apa! 

Pengacara Israel hanya lari dari kebohongan-kebohongan yang selama ini diutarakan zionis.

“Hakim tampaknya ingin penjelasan pengacara Israel yang panjang lebar itu cepat berakhir,” tandasnya. 

Afrika Selatan 'Seret' Amerika dan Inggris

Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara Afrika Selatan tidak hanya membawa Israel ke Mahkamah Internasional atas kasus genosida, Afrika Selatan juga menyeret Amerika dan Inggris.

Gugatan itu ternyata hanya berjarak 24 jam setelah Afrika Selatan membawa kasus Israel ke International Criminal Court (ICC).

“Pengacara dari Afrika Selatan telah pula mengirimkan surat tuntutannya kepada pemerintahan Joe Biden,” dikutip dari@talliedar, Jumat, 12 Januari 2024.

Tim pengacara Afsel tegas menyatakan, menuntut Amerika Serikat karena selama ini mendukung Israel dalam kejahatan perang terhadap Palestina.

BACA JUGA:Anggota Parlemen Israel Ofer Cassif Ikut Sebagai Penggugat, Kasus Genosida Netanyahu di Mahkamah Internasional

Mereka memasukkan deklarasi Balfour dimana Rothchild pada tahun 1917 meminta kerajaan Inggris untuk mendirikan negara zionis.

Pemerintah Inggris dan Amerika telah secara terbuka dan berjanji untuk mendukung pembentukan negara zionis yang mengarah pada genosida rakyat Palestina.

Afrika Selatan di tahun 2024 mengunakan cara hukum dan demokrasi untuk membantu rakyat Palestina mendapatkan kebebasan mereka.

Kategori :