Banyak raja dan para tokoh di Jawa pada masa itu sangat memprilakukan burung perkutut milik Raja Brawijaya sangat istimewa.
Mereka menganggap, burung perkutut tersebut adalah burung gaib dan memiliki tuah yang sakti.
Berawal dari situlah kemudian muncul mitos gaib tentang burungperkutut, yang bisa memberikan tuah pada pemiliknya jika memiliki kecocokan batin. (*)