OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Aksi begal kembali marak terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polres Ogan Ilir.
Dalam sehari semalam, aksi begal telah terjadi di 2 lokasi dalam wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
Pada 2 Februari 2024 pagi, aksi begal menimpa salah seorang guru wanita SMP Negeri 3 Rantau Panjang.
Kemudian, pada malamnya, aksi begal dialami oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).
BACA JUGA:Guru Wanita SMPN 3 Rantau Panjang Ogan Ilir Diduga Jadi Korban Begal, Gegara Penerapan Absensi Baru
Guru wanita SMPN 3 Rantau Panjang ini, menjadi korban aksi begal di kawasan Desa Ulak Segelung Indralaya.
Lalu, mahasiswa Unsri yang menjadi korban aksi begal di kawasan Tanjung Senai Indralaya.
Maraknya aksi begal yang terjadi di wilayah hukumnya, menjadi perhatian Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman.
Kapolres Ogan Ilir pun menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Ogan Ilir.
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya tindak pidana kejahatan bagi masyarakat Ogan Ilir.
"Selalu waspada terhadap situasi dan orang yang tidak dikenal. Jangan melintasi dan melewati jalan yang sepi," imbaunya, Sabtu, 3 Februari 2024.
Kapolres Ogan Ilir juga meminta masyarakat tidak memakai perhiasan, atau barang berharga yang lainnya pada saat berada di luar rumah.
"Kemudian, tidak berada diluar rumah, apalagi sampai larut malam baik sendiri ataupun bersama orang lain," lanjutnya.
BACA JUGA:2 Kawanan Pelaku Begal di Bawah Umur Ditangkap Polisi, Keliling hingga Malam Cari Mangsa