Kemudian pada langit kelima, iblis dikenal dengan nama at-Taqi, lalu langit keenamnya adalah al-Kazin.
Pada urutan langit tertinggi atau langit ketujuh, iblis dikenal dengan nama Azazil. Untuk penjaga Lauh Mahfudz namanya ialah iblis.
Kurang lebih selama 1000 tahun giat dan taat beribadah kepada Allah SWT, bahkan iblis pernah menjadi sayyidul malaikat atau pemimpin para malaikat.
Tidak hanya itu, iblis yang sangat taat ini juga pernah menjadi Khozinul Jannah yaitu Juru Kunci Surga.
Amanah-amanah iblis ini diterangkan dalam suatu kitab hadits yang menjelaskan tentang karangan syaikh Taftazani bin Basyumi.
Nama kitabnya adalah Showatul Kabul Akhbar mengenai perintah Allah dan tugas yang diberikan kepada Iblis.
Beberapa tugas yang diberikan Allah kepada iblis diantaranya adalah menjadi penjaga surga selama 40.000 tahun.
Tugas kedua iblis adalah menjadi penasehat para malaikat selama 20.000 tahun dan menjadi pemimpin mereka selama 30.000 tahun.
Kemudian tugas iblis yang terakhir ialah melakukan thawaf mengelilingi Arsy bersama para malaikat selama 14.000 tahun.
Melihat tugas-tugas mulia ini tentu para malaikat langit, bumi, baitul makmur dan Arsy sangat menghormati iblis sebagai makhluk Allah yang paling mulia.
Akan tetapi prestasi dan reputasi kemuliaan iblis ini justru berakhir tragis dan menyedihkan sebab sifat sombong dan angkuh yang melekat.
Begitu Allah menciptakan manusia yaitu Adam, iblis dengan keras menolak perintah Allah untuk seluruh makhluk bersujud dihadapannya.
BACA JUGA:Bukan Orang yang Ahli Ibadah, Ini 4 Golongan Manusia yang Sangat Ditakuti Setan dan Iblis
Hal ini karena sifat sombong iblis karena merasa derajatnya lebih tinggi daripada makhluk Allah yang lain. Sifat sombong iblis ini telah mengalahkan kemuliannya dan membangkang perintah Allah SWT.