“Amerika tetap mendukung Israel secara politis, namun sekarang tekanan rakyat Amerika sangat deras bahwa Amerika tak boleh kirim tentara,” ungkapnya.
sincerelyawa juga mengutip pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris yang menyatakan Washington tak akan mengirim tentara ke Israel atau Gaza.
BACA JUGA:Like Unggahan Gal Gadot, Jeremy Thomas Disebut Pro Israel hingga Nonaktifkan Kolom Komentar
"Kami tidak berniat pasukan ke Israel atau Gaza, titik," tegas Harris pada CBS News.
Banyak tangan merah tiba-tiba terangkat ditengah sidang senat Amerika Serikat.
Mereka adalah mayoritas warga Amerika yang melakukan intrupsi, mendukung penghentian pembantaian di Gaza.
Mereka mengintrupsi saat Menteri Luar Negeri Amerika Serika, Antony Blinken mengumumkan akan memberikan bantuan perang buat Israel.
“Gencatan senjata sekarang“, pekik para pengunjuk rasa dikutip dari @theTN Hollerv.
BACA JUGA:Juru Bicara Al Quds Abu Hamzah Tegaskan Tawanan Palsu yang Dibebaskan Pasukan Israel Pengalihan Isu
Satu pengunjuk rasa diamankan, satu lagi muncul menyuarakan hal yang sama. Begitu berulang-ulang.
Pengunjukkan rasa ini tegas menetang pemberian bantuan buat Israel.
Menlu Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin sedang ‘merengek’ pada senat.
Mereka meminta pendanaan keamanan nasional sebesar USD106 miliar dari Gedung Putih.
BACA JUGA:Ini Beberapa Satir Pakar Politik Amerika Serikat Jackson Hinkle yang Bikin Israel Makin Meradang
Sebelumnya, seorang emak-emak warga Amerika Serikat menyetop mobilnya dan marah-marah di tepi jalan.
Pemilik akun @LuMiro USA ini mengaku kesal mendengar berita saat berkendara bahwa Amerika telah resmi akan memberi bantuan 40 miliar dollar ke Israel.