2. Astaghfirullah
Siapa yang ketika lupa akan sesuatu malah memaki atau berkata buruk? Jangan lagi ya, lebih baik ganti kalimatnya dengan beristighfar.
Istighfar merujuk kepada permohonan ampun kepada Allah SWT, dzikir ini juga cocok diucapkan sebab kelalaian kita.
Daya ingat manusia yang seringkali terbatas memang tak jarang membuatnya melupakan sesuatu.
Kalimat istighfar juga memiliki fadhilah yang besar jika sering diucapkan. Selain menghapus dosa, kalimat istighfar juga akan memberi pahala.
3. Maa Sya Allah
Kalimat selanjutnya adalah “Maa Syaa Allah” yang memiliki makna pengakuan terhadap sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah.
Biasanya kalimat thayyibah ini diucapkan ketika melihat sesuatu yang indah dan luar biasa seperti melihat fenomena alam yang bagus.
Kalimat Maa Syaa Allah sebagai ungkapan kagum ini juga menjadi bentuk memuji Allah SWT.
4. La Tahzan Innallaha Ma’ana
Saat bersedih pada umumnya setiap orang akan menangis dan berlarut-larut dalam menghadapi kesedihan yang sedang menimpanya.
Ternyata hal itu tidak baik loh karena dapat mengganggu kesehatan dan membuat setan lebih mudah menggoda manusia.
BACA JUGA:6 Ciri-Ciri Ahli Surga Menurut Al-Habib Umar Bin Hafiz, Sifatnya Sudah Bisa Terlihat Sejak di Dunia
Ketika bersedih, maka dianjurkan untuk membaca “La tahzan innallaha ma’ana” yang merupakan penggalan dari surat At-Taubah : 40.