Irak bahkan unggul lewat gol Aymen Hussein di menit 78’. Namun gol Aymen Hussein menandai ‘kehancuran’ Irak usai Aymen diganjar kartu merah.
Selebrasi “makan” Aymen Hussein yang membuatnya harus keluar lapangan.
Kartu merah wasit ini banyak dipermasalahkan rakyat Irak, bahkan di media sosial pun ramai dibahas.
BACA JUGA:Piala Asia 2023! Menghadapi Australia, Shin Tae-yong Berharap Keajaiban Datang di Indonesia
Kartu merah bagi Ayman Hussein membaut serangan Irak kendor. Gawangnya kemudian dibobol 2 kali diakhir babak kedua oleh Jordania.
Yazan Alarab (90+5’) dan Nizar Mahmoud (90+7’) membuat Jordania menang 3-2 atas Irak.
Mengapa hakim berlaku tak sama dalam kasus ini?
Banyak spekulasi yang muncul di laga AFC Asian Cup Qatar 2023 ini, Ayman disebut terlalu lama melakukan selebrasi, sedangkan pemain Jordania tidak.
BACA JUGA:Kalah 3-1 dari Jepang Asa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia Kian Tipis
Lama selebrasi ini yang membuat hakim menganjar Ayman, triker Irak dengan kartu kuning kedua.
Ada lagi netizen yang beranggapan bahwa hakim salah tafsir dengan selebrasi Ayman yang menyebut selebrasi makan itu seolah menyindir wasit “kena suap”.
Spekulasi yang kedua ini cukup ‘mentah’ sebab perayaan makan ini sudah dilakukan pemain Jordania lebih dulu.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimis Skuad Garuda Tak Gentar Menghadapi Jepang di Fase Grup D Piala Asia 2023
Ayman hanya membalasnya dengan selebrasi yang sama.
Pokoknya ramai di media sosial warganet terbelah, ada yang membela wasit dan ada juga yang membela Ayman.
Ya, itulah sepakbola, kalau tak ada kontroversi tak akan ramai jagat maya.