Bisa saja 300, bisa saja 3000 tentara Amerika di pangkalan itu orang ‘pindah alam’ sekaligus”, dikutip dari @anonymously9367.
Menurutnya, Joe Biden sudah terjebak dengan perangkap yang dibuatnya sendiri.
“Amerika tidak akan menang jika terlibat perang di Timur Tengah. Sebab yang bahagia adalah Netanyahu (Israel)”, tegas Scott Ritter.
Karena inilah yang diharapkan Netanyahu sejak hari pertama, sejak di bersaksi di Kongres Amerika 1990 dimana dia mengatakan AS perlu menyerang Iran.
BACA JUGA:Parah, Super Market di Amerika Hanya Memajang Foto Barang di Dalam Bingkai, Pembeli Makin Tak Nyaman
Pesawat tanpa awak Iran menghantam markas Amerika Serikat di perbatasan Yordania dan Suriah.
Dikutip dari MSNBC, “tiga anggota dinas militer Amerika telah tewas, 25 personil militer lainnya terluka”, jelasnya.
Ini menjadi serangan pertama terhadap pos terdepan Amerika di Yordania Timur Laut dekat dengan perbatasan Suriah.
Serangan drone ke pangkalan Amerika di Syria diunggah akun @MSNBC ramai menuai komentar netizen:
"I’m so sorry to all the soldiers that ar being forced to deal with this war that needed to end months ago", komentar akun @emx.666.
(Saya sangat menyesal kepada semua tentara yang dipaksa untuk menangani perang ini yang perlu diakhiri beberapa bulan yang lalu)
@Brad: The ignorance our freedom provides. So many embarrassing comments.
(Ketidaktahuan yang diberikan kebebasan kita. Begitu banyak komentar memalukan)
@EBEN: Praying for the family’s
@matthew street: As a combat vet and a father of two boys i really fear for what they will have to endure in the future